Abstrak/Abstract |
Mahasiswa menghadapi tantangan dalam mengembangkan kompetensi media sosial yang mendukung
partisipasi kewarganegaraan digital. Studi ini bertujuan menganalisis kaitan digital citizenship terhadap social
media competency yang dimediasi collective self-esteem di kalangan mahasiswa (N= 736). Studi berbasis
website digunakan untuk mengumpulkan data dengan convenience sampling dan tiga instrumen pengukuran,
yakni digital citizenship scale (α= 0,90) untuk mengukur digital citizenship; social media competence scale for
college students (α= 0,92) untuk mengukur social media competence; dan collective self-esteem scale (α= 0,94)
untuk mengukur collective self-esteem. Data dianalisis menggunakan analisis mediasi Hayes dengan 5.000
sampel bootstrap persentil dengan confidence interval 95%. Hasil uji mediasi melalui jamovi (Version 2.3.2)
menunjukkan bahwa collective self-esteem berperan memediasi kaitan digital citizenship terhadap social media
competence. Namun, peran collective self-esteem sebagai mediator berfungsi tidak sempurna akibat perannya
yang kecil. Temuan membuktikan bahwa evaluasi identitas kebangsaan mahasiswa secara tidak langsung
menjadi bentuk sikap menjaga kepositifan kelompok (negara) untuk mengontrol aktivitas relasi dan
kewarganegaraan mengadopsi media sosial. Temuan ini menunjukkan pentingnya memperkuat identitas
kolektif mahasiswa untuk mendukung penggunaan media sosial yang lebih positif dan bertanggung jawab
dalam konteks kewarganegaraan digital. |