PERAN KEJREUN BLANG TERHADAP PERILAKU PETANI DALAM PENGELOLAAN AIR PERTANIAN DI NANGGROE ACEH DARUSSALAM
Penulis/Author
ANDRIAN WIRA SYAHPUTRA (1); Prof. Dr. Ir. Sunarru Samsi Hariadi, M.S. (2); Prof. Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D. (3)
Tanggal/Date
28 2018
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Kelembagaan lokal merupakan salah satu sistem yang dipandang penting yang tumbuh dan dibangun oleh masyarakat lokal dan telah berjalan dengan mekanisme lokal serta cukup efektif mengatur kepentingan masyarakat.
Salah satu kelembagaan dan kearifan lokal yang perannya dianggap penting di Nanggroe Aceh Darusalam adalah Kejreun Blang yang merupakan kelembagaan lokal terkait dengan pengelolaan sumberdaya air. Tujuan penelitan
(1)\Mengetahui pengaruh peran Kejruen Blang terhadap perilaku petani dalam melakukan ketentuan kejruen blang,(2) Mengetahui pengaruh perilaku petani dalam melakukan ketentuan kejruen blang terhadap kapasitas pengelolaan
air pertanian. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Lokasi penelitian dipilih secara (purposive) yaitu di Kecamatan Glumpang Baro Kabupaten Pidie. Pengambilan sampel responden
menggunakan metode acak sederhana (Simple Random Sampling) dengan jumlah responden sebanyak 201 orang petani yang tergabung dalam kelompok tani dari jumlah anggota kelompok sebanyak 1343 orang. Metode statistik
yang digunakan adalah uji regresi Sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kejruen blang berpengaruh positif secara signifikan terhadap perilaku petani(r=0,900; p<0,05). Pengaruh kejruen blang terhadap perilaku
petani sebesar 81%. Perilaku petani dalam melaksanakan ketentuan kejruen blang berpengaruh positif dan signifikan terhadap kapasitas pengelolaan air pertanian oleh petani (r=0,651; p<0,05). Pengaruh perilaku petani terhadap kapasitas pengelolaan air pertanian sebesar 42%.