Penulis/Author |
Dr.rer.silv. Sandy Nurvianto, S.Hut., M.Sc. (1) ; Prof. Dr. Erny Poedjirahajoe, M.P. (2); Dr.rer.nat. Sena Adi Subrata, S.Hut., M.Sc. (3); Frita Kusuma Wardhani, S.Hut., M.Sc. (4); Ir. Ryan Adi Satria, S.Hut., M.Sc. (5); Muhammad Chrisna Satriagasa, S.Si., M.Sc., M.Ec.Dev. (6); Dr. Ir. Much. Taufik Tri Hermawan, S.Hut., M.Si. IPU (7); Mukhlison, S.Hut., M.Sc. (8); Ir. Retno Nur Utami, M.P. (9); Prof. Dr. Ir. Ambar Kusumandari, M.E.S. (10); Dr. Ir. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si., IPU (11); Dr. rer. silv. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M.Sc. (12); Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Agr.Sc. (13); drh. Subeno, M.Sc. (14); Dr. Ir. Lies Rahayu Wijayanti Faida, M.P., IPU. (15); Kristiani Fajar Wianti, S.Hut., M.Si. (16); Dr. Ir. Hero Marhaento, S.Hut., M.Si., IPM (17) |
Abstrak/Abstract |
Pandemi COVID-19 telah berdampak pada berbagai sektor salah satunya di sektor pendidikan. Salah satu langkah yang dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan penularan adalah dengan menerapkan pembatasan maksimal aktivitas. Namun pembatasan maksimal aktivitas tidak dapat selamanya diterapkan sehingga saat ini pemerintah telah mulai melonggarkan kebijakan terkait aktivitas masyarakat. Merujuk pada keputusan pemerintah tersebut, Rektor UGM menerbitkan surat edaran yang mengatur tentang tatanan kenormalan baru (new normal) di UGM. Hal ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan pemulihan layanan akademik dan non-akademik secara menyeluruh dengan tetap memberikan perlindungan kesehatan bagi sivitas UGM dan mitra. Dalam menghadapi tatanan kenormalan baru diperlukan SOP yang dapat dijadikan acuan sivitas UGM (baik mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan serta mitra), khususnya di Fakultas Kehutanan untuk dapat beraktivitas di lingkungan kampus dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga tetap memberikan perlindungan keamanan keselamatan kesehatan kerja dan lingkungan. Adanya karakteristik dan kondisi yang berbeda baik di tingkat fakultas, departemen, dan laboratorium sehingga diperlukan SOP yang spesifik merujuk pada kebutuhan masing-masing tingkatan. Oleh karena itu, pada kegiatan pengabdian tematik tahun ini dilakukan penyusunan SOP dalam rangka menuju tatanan kenormalan baru (new normal) paska COVID-19. |