Abstrak/Abstract |
Hasil komoditas pertanian yang didominasi tanaman lahan kering mempengaruhi kebiasaan
konsumsi masyarakat dan melahirkan karakteristik jenis pangan yang biasa disebut pangan lokal.
Karakteristik dan ciri khas yang lahir dari keberadaan pangan lokal dapat ditangkap sebagai sebuah
peluang dalam pengembangan ekonomi produktif masyarakat Desa Sambirejo. Pada tahun-tahun
sebelumnya telah dilakukan identifikasi permasalahan masyarakat, penciptaan inovasi, serta
rekayasa sosial dalam pemanfaatan pangan lokal untuk pengembangan ekonomi produktif
masyarakat. Pada 2021 ini penelitian akan dilanjutkan dengan memfokuskan pada penyuluhan
sebagai rekayasa sosial masyarakat dalam pengembangan olahan pangan lokal. Penelitian ini
dinilai penting karena produksi pangan lokal yang sudah ada diharapkan akan dapat lebih
berkembang baik secara kuantitas maupun kualitas. Oleh karena itu diperlukan agar masyarakat
dapat terus mengembangkan olahan pangan lokal yang dihasilkan melalui keterlibatannya dalam
kegiatan penyuluhan. Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengidentifikasi inovasi yang dikembangkan
dalam upaya pengembangan olahan pangan lokal. (2) mengidentifikasi permasalahan dalam proses
pengembangan olahan pangan lokal (3) merumuskan model penyuluhan dalam rekayasa sosial
yang dapat diterapkan dalam pengembangan olahan pangan lokal. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini
dilakukan di Desa Sambirejo dengan warga Desa sebagai informan utama dan stakeholder terkait
sebagai informan pendukung. Jenis data yang dianalisis berasal dari hasil observasi dan wawancara
dalam bentuk data primer dan data sekunder. Analisis data akan dilakukan dengan menggunakan
triangulasi dan analisis kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. |