Karya
Judul/Title Penyuluhan dan Pengobatan pada Kuda Andong di Kawasan Malioboro dan Alun-alun Utara, Daerah Istimewa Yogyakarta
Penulis/Author Prof. Dr. drh. Tri Untari, M.Si. (1) ; Dr. drh. Yuli Purwandari Kristianingrum, M.P. (2); Dr. drh. Bambang Sutrisno, MP. (3); Dr. drh. Hery Wijayanto, M.P. (4); drh. Arvendi Rachma Jadi, S.K.H., M.Sc. (5); Prof. drh. Dwi Liliek Kusindarta, MP., Ph.D. (6); Dr. drh. Tri Wahyu Pangestiningsih, M.P. (7); drh. Irma Padeta, M.Sc. (8); drh. Ariana, M.Phil. (9); Prof. drh. Teguh Budipitojo, M.P., Ph.D. (10); Dr. med. vet. drh. Hevi Wihadmadyatami, M.Sc. (11); drh. Raden Rara Devita Anggraeni, M.P., Ph.D. (12); drh. Dito Anggoro, M.Sc. Ph.D. (13); drh. Agus Purnomo, M.Sc. (14); Dr. drh. Hartiningsih, M.P. (15); drh. Setyo Budhi, MP. (16); Dr. drh. Trini Susmiati, MP. (17); Prof. Dr. drh. Rini Widayanti, M.P. (18); drh. Medania Purwaningrum, M.Sc. (19); Prof. Dr. drh. Aris Haryanto, M.Si. (20); Dr. drh. Aris Purwantoro, M.Si. (21); Apt. Ida Fitriana, S.Farm., M.Sc., Ph.D. (22); drh. Anggi Muhtar Pratama, M.Sc. (23); drh. Aria Ika Septana, MVPH. (24); Prof. Dr. drh. Agustina Dwi Wijayanti, M.P. (25); drh. Dwi Cahyo Budi Setiawan, M.Sc. (26); Prof. Dr. drh. Sarmin, M.P. (27); Dr. drh. Pudji Astuti M.P. (28); Dr. drh. Rr. Amelia Hana, MP. (29); Dr. drh. Claude Mona Airin, M.P. (30); Prof. Dr. drh. Irkham Widiyono (31); Dr. drh. Guntari Titik Mulyani, M.P. (32); Prof. drh. Hastari Wuryastuty, M.Sc., Ph.D. (33); Dr. drh. Yuriadi, MP. (34); drh. M. Th. Khrisdiana Putri, M.P., PhD (35); drh. Dyah Ayu Widiasih, Ph.D. (36); Dr. drh. Yatri Drastini, M.Sc. (37); drh. Heru Susetya, M.P., Ph.D. (38); drh. Okti Herawati, M.Sc. (39); drh. Marla Anggita, M.Sc. (40); Prof. drh. Widya Asmara, SU., Ph.D. (41); Prof. Dr. drh. Michael Haryadi Wibowo, M.P. (42); drh. Sidna Artanto, M.Biotech. (43); drh. Yudhi Ratna Nugraheni, M.Sc. (44); Dr. drh. Ana Sahara, M.Si. (45); Dr. drh. Christin Marganingsih Santosa, M.Si. (46); drh. Sitarina Widyarini, M.P., Ph.D. (47); Prof. drh. Kurniasih, MV.Sc., Ph.D. (48); Prof. drh. R. Wasito, M.Sc., Ph.D. (49); Sugiyono (50); Dr. drh. Surya Agus Prihatno, M.P. (51); Prof. Dr. drh. Asmarani Kusumawati, M.P. (52); Dr. drh. Slamet Raharjo, M.P. (53); Dr. drh. Widagdo Sri Nugroho, M.P. (54); Dr. drh. Dwi Priyowidodo, M.P. (55); Prof. Dr. drh. Sri Hartati, SU. (56); Prof. Dr. drh. Siti Isrina Oktavia Salasia (57)
Tanggal/Date 30 2019
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Pengetahuan tentang kesehatan kuda dari para kusir andong masih sangat terbatas. Kusir andong memelihara dan merawat kuda masih hanya berdasarkan pengalaman dan kebiasaan sehari-hari. Pengetahuan tentang pemeliharaan, perawatan dan kesehatan kuda yang baik dan benar masih sangat diperlukan. Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan UGM bekerjasama PORDASI DIY mengadakan kegiatan “Penyuluhan, pemeriksaan dan pengobatan pada Kuda Andong di Kawasan Malioboro dan Alun-alun Utara, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan agar pengetahuan para kusir andong tentang pemeliharaan kuda meningkat dan kesehatan kuda di Kawasan Malioboro dan Alun-alun Utara menjadi lebih baik. Kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Jumlah peserta penyuluhan dan pengobatan pada kuda andong ini sebanyak 100 orang. Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari PORDASI DIY, Paguyuban kusir andong dan Animal Friends Jogja (AFJ) serta melibatkan Dosen dan Tenaga Kependidikan FKH UGM sebanyak 70 orang, mahasiswa PPDH Koasistensi Diagnosa Laboratorik dan Interna Penyakit Dalam dan Bedah Radiologi sebanyak 30 orang. Penyuluhan dan Pengobatan kuda andong dilakukan dengan cara sistem TPS yang dipimpin oleh Dr.drh. Yuriadi, MP. Kuda andong menuju lokasi kegiatan, kemudian dilakukan wawancara dengan kusir andong dan pemeriksaan fisik kuda. Pengobatan diberikan berdasarkan anamnesa dan hasil pemeriksaan fisik. Pengobatan yang diberikan antara lain pemberian vitamin, obat cacing, semprot Gusanex terhadap penyakit kulit dan antibiotika jika diperlukan. Berdasarkan data anamnesa bahwa beberapa kuda dalam kondisi bunting muda, sehingga masih dapat digunakan untuk kuda andong. Namun tidak ada kuda yang bunting tua. Prinsip pelaksanaan pengabdian dapat memberikan manfaat bagi kusir andong terhadap kesehatan kudanya sehingga dalam penggunaan kuda sebagai penarik andong dapat optimal dan tidak melanggar animal welfare. Selain itu, kegiatan ini bermanfaat bagi mahasiswa tingkat koasistensi, sehingga mahasiswa dapat melihat langsung kondisi kuda di lapangan sebagai penerik andong, permasalahan dan cara penanganan atau pengobatan pada kuda. Kegiatan ini juga bermanfaat bagi Dosen sebagai wahana untuk melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Masyarakat.
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Surat Tugas:Pengumuman Pengabdian Masyarakat Kuda Andong Yogyakarta.pdfSurat Tugas / SK
2Sertifikat Pengabdian Okti Herawati.pdfSertifikat
3Sertifikat Pengmas 30 April 2019 - Surya Agus P.pdfSertifikat
42 Sertifikat Pengmas 30 April 2019 (Uma).pdfSertifikat
5(PM 22) Pengabdian (PPDH) penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan kuda andong di Yogyakarta.pdfSertifikat
6PPDH APRIL 2019 KHRISDIANA PUTRI Pengabdian PPDH.pdfSertifikat
7sertifikat pengabd ppdh yuli.pdfSertifikat
8drh_Ariana_MPhil-30 April 2019.pdfSertifikat
920182 PENGMASY - PPDH FKH - 30 apr 2019 - Penyuluhan_Kesehatan_Kuda - SERTIFIKAT (Aris Purwantoro) .pdfSertifikat