Abstrak/Abstract |
Abstrak
Perkembangan industri dan urbanisasi tidak hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi tetapi juga berkontribusi terhadap degradasi lingkungan, khususnya pencemaran logam berat dalam air. Daerah Yogyakarta mempunyai banyak industri rumah tangga, salah satunya adalah batik yang menghasilkan limbah yang mengandung tembaga (Cu2+). Di sisi lain, ada banyak bahan geologi memiliki kemampuan untuk menjerap logam berat. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas maksimum zeolit alam dari daerah Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul untuk menjerap Cu2+ dari air dan memahami mekanismenya. Penelitian ini dilakukan dengan metode batch test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas maksimum zeolit untuk menjerap Cu2+ (Qmax) adalah 63,69 mmolCu2+kg-1 zeolit menurut model kesetimbangan adsorpsi Langmuir. Selain itu, kemampuan untuk menjerap Cu2+ akan meningkat bila ukuran butir zeolite semakin kecil. Mekanisme dari penjerapan ion Cu2+ melalui proses pertukaran kation dan penjerapan fisik. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk pengolahan air limbah, terutama air yang tercemar Cu2+.
Kata kunci: Penjerapan, tembaga (Cu2+), zeolite alam |