Abstrak/Abstract |
Jaringan nirkabel memiliki kerentanan terhadap berbagai macam serangan yang mengancam keamanan informasi pengguna. Serangan seperti MAC address spoofing, authentication attack, eavesdropping, session hijacking, man in the middle attack, denial of service, rogue access point, dan sebagainya bisa menjadi masalah yang serius karena menyangkut keamanan informasi. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan sistem keamanan jaringan nirkabel. Peningkatan sistem kemanan dapat dilakukan di beberapa lapisan sistem komunikasi seperti di lapisan protokol maupun di lapisan fisik. Pada penelitian ini, upaya peningkatan keamanan jaringan dilakukan pada lapisan fisik sistem komunikasi, yaitu dengan menggunakan radio frequency (RF) fingerprint untuk mendeteksi router impersonation. Router impersonation termasuk jenis serangan man in the middle attack karena penyerang meniru MAC address router yang telah terdaftar untuk mengelabui pengguna jaringan agar terhubung dengan router penyerang. Dengan demikian, penyerang dapat mengetahui semua informasi yang ditransmisikan oleh target. Router impersonation dapat dideteksi dengan cara mencocokkan MAC address dengan RF fingerprint. Jika ada ketidakcocokan antara keduanya, maka dapat dipastikan bahwa router tersebut adalah palsu. RF fingerprint merupakan kombinasi dari profil multipath channel dan gangguan RF dalam proses transmisi sinyal oleh router. RF fingerprint dapat dideteksi menggunakan algoritme mesin pembelajaran. Penelitian ini menggunakan Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) untuk mendeteksi RF fingerprint dan mencocokkannya dengan MAC address untuk memonitor jika ada router impersonation. Simulasi dilakukan untuk menguji metode yang diusulkan. Hasil pengujian dengan menggunakan 500 frame per router menunjukkan akurasi sebesar 99?lam mendeteksi router impersonation. |