Penulis/Author |
Dr.rer.nat. Sena Adi Subrata, S.Hut., M.Sc. (1) ; drh. Subeno, M.Sc. (2); Dr. rer. silv. Muhammad Ali Imron, S.Hut., M.Sc. (3); Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Agr.Sc. (4); Dr.rer.silv. Sandy Nurvianto, S.Hut., M.Sc. (5) |
Abstrak/Abstract |
Pemantauan biodiversitas merupakan bagian penting dari pengelolaan kawasan konservasi.
Pemantauan ini sering dilakukan menggunakan takson terpilih sebagai indikator ekosistem.
Selain burung, mamalia kecil juga berpotensi untuk digunakan sebagai indikator ekosistem.
Tidak seperti burung yang mudah diamati secara langsung, pengamatan mamalia kecil tidak
mudah dilakukan. Teknik pengamatan ini belum banyak dikenal pengelola biodiversitas,
termasuk staf pengelola kawasan konservasi sehingga diperlukan pelatihan khusus untuk
identifikasi dan penanganan mamalia kecil. Problem yang mereka hadapi utamanya adalah
kurangnya ketrampilan teknis dalam melaksanakan pengamatan sehingga perencanaan
kegiatannya kurang efektif. Mereka memerlukan updating dan refreshing pengetahuan dan
ketrampilan dalam memantau biodiversitas yang menjadi tanggung jawabnya, termasuk
biodiversitas mamalia kecil. Sebagai kelanjutan kegiatan tahun 2019, pada tahun ini akan
dilakukan pendalaman kapasitas pemantauan biodiversitas, khusus terhadap mamalia kecil.
Khalayak sasaran kegiatan ini tidak hanya staf BKSDA Yogyakarta, namun diperluas kepada
staf pengelola kawasan konservasi yang lain, termasuk Taman Nasional. Secara umum
kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan staf agar efektif dalam merencakan
dan melaksanakan pemantauan biodiversitas mamalia kecil. Secara khusus kegiatan ini
memiliki dua tujuan: 1) Memperkenalkan metode inventarisasi mamalia kecil kepada staf
Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Yogyakarta dan Taman Nasional di Yogyakarta dan
sekitarnya melalui pelatihan di dalam kelas, dan 2). Mempraktekkan salah satu teknik
inventarisasi mamalia kecil menggunakan trap di lapangan dan analisis data sederhana.
Tahapan pelaksanaan kegiatan meliputi diskusi pematangan konsep pelatihan dengan khalayak
sasaran, pelaksanaan pelatihan dan evaluasi pelatihan. Diskusi pematangan konsep dilakukan
untuk mengetahui lebih rinci aspek-aspek yang diperlukan, perkiraan awal tingkat penguasaan
ketrampilan, capaian penguasaan ketrampilan yang diinginkan dan kesepakatan waktu
pelaksanaan. Pelaksanaan pelatihan dilakukan untuk memberikan teori dan konsep dasar
pemantauan biodiversitas mamalia kecil, praktek pemantauan di lapangan menggunakan
teknik trapping, mengidentifikasi spesies mamalia kecil dan analisis data sederhana. Tahap
evaluasi pelatihan dilakukan dengan memberikan pre-test dan post-test. Selain memberikan
pelatihan, kegiatan ini juga menyediakan 1 set alat perangkap mamalia kecil, buku prosedur
inventarisasi mamalia kecil dan buku identifikasi. Output kegiatan pengabdian ini adalah
peningkatan ketrampilan staf Pengendali Ekosistem Hutan yang menjadi sasaran dalam
pemantauan biodiversitas mamalia kecil. Outcome kegiatan ini adalah terkumpulnya data
mamalia kecil di lokasi pengelolaan biodiversitas masing-masing staf |