Karya
Judul/Title Peningkatan Fungsi Areal Konservasi Spesies Atsiri Berbasis Kearifan Lokal di Cagar Budaya Kampung Pitu Nglanggeran, Geopark Gunung Sewu untuk Penguatan Kemandirian Kesehatan Masyarakat
Penulis/Author Dr. Yeni Widyana Nurchahyani Ratnaningrum, S.Hut.M.Sc. (1) ; Dr. Ir. Sapto Indrioko, S.Hut., M.P., IPU. (2); Dr. Ir. Dwi Tyaningsih Adriyanti, M.P. (3); Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU. (4); Sawitri, S.Hut., M.Sc., Ph.D. (5); Muhammad Azzam Alfatih (6); Fatchu Rahman Fawzi (7)
Tanggal/Date 1 2024
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Kegiatan Pengabdian oleh Laboratorium Pemuliaan Pohon Fakultas Kehutanan UGM pada tahun pertama (2022) telah berhasil melakukan edukasi konservasi dan budidaya cendana ekotip dataran tinggi; serta menginisiasi pembangunan konservasi eks situ cendana ekotip dataran tinggi di Kampung Pitu Nglanggeran, Gunung Sewu. Pada tahun kedua (2023), kegiatan pengabdian difokuskan pada diversifikasi spesies yang dikembangkan pada areal konservasi eks situ, yaitu spesies dari jenis-jenis atsiri. Pemilihan jenis atsiri ini didasarkan pada pertimbangan bahwa sejak pandemi Covid-19, tanaman atsiri menjadi prioritas nasional, dikarenakan potensi minyak atsiri dalam mitigasi Covid-19. Beberapa jenis atsiri penghasil minyak esensial adalah eucalyptus (Eucalyptus sp), kayu putih (Melaleuca cajuputi), cendana (Santalum album), cempaka (Michelia champaka), kenanga (Cananga odorata) dan kamboja (Plumeria sp). Sejak tahun 1980-an Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan koleksi berbagai jenis atsiri dari sebaran alaminya di seluruh Indonesia, Australia dan Papua Nugini. Hingga saat ini, koleksi yang dimiliki adalah 10 jenis eucalyptus dari Australia, Papua Nugini dan Indonesia Timur. Telah dibuat pula hibridisasi untuk menggabungkan karakter-karakter unggul dari beberapa spesies eucalyptus, dan sebagai hasilnya, telah diperoleh 4 kombinasi hibrid yaitu E. pellita x E. urophylla, E. pellita x E. brassiana, E. urophylla x E. alba, dan E. urophylla x E. grandis. Selain eucalyptus, telah dikoleksi pula cendana, cempaka dan kayu putih. Cendana berasal dari 21 populasi di Gunung Sewu, 6 dari Pulau Sumba dan 4 dari Timor. Koleksi dua jenis kayu putih meliputi kayu putih berdaun besar dari Papua dan berdaun kecil dari Jawa Timur. Di samping itu, telah dikoleksi pula kamboja, kenanga, serta cempaka merah, kuning dan putih. Pada akhir tahun 2022, telah dilakukan seleksi induk-induk cendana dan eucalyptus bergenotip superior, dan telah diperoleh hasil biakan vegetatif dan generatif dari induk-induk terseleksi tersebut. Bersama-sama dengan jenis atsiri lainnya seperti kayu putih dan cempaka, individu-individu terseleksi ini akan menjadi materi pengembangan dan konservasi tanaman atsiri di lahan karst Gunung Sewu. Pengabdian pada tahun 2024 ini merupakan kegiatan lanjutan (tahun ketiga atau terakhir) yang merupakan kerja sama antara masyarakat Kampung Pitu Nglanggeran dengan Fakultas Kehutanan UGM; dengan mengangkat tema “Peningkatan Fungsi Areal Konservasi Spesies Atsiri Berbasis Kearifan Lokal di Cagar Budaya Kampung Pitu Nglanggeran, Geopark Gunung Sewu untuk Penguatan Kemandirian Kesehatan Masyarakat”. Pengabdian ini mengkombinasikan aplikasi genotipe terseleksi dan teknologi perbaikan tapak untuk meningkatkan diversitas dan kualitas tapak dalam pengembangan Zona Atsiri di Kampung Pitu Nglanggeran, yang sejak tahun 2019 telah dinobatkan sebagai Kampung Wisata Terbaik Dunia oleh UNESCO. Selain meningkatkan fungsinya sebagai zona konservasi di Geopark Gunung Sewu, pengembangan Zona Atsiri akan menguatkan kemandirian kesehatan masyarakat. Tujuan kegiatan ini adalah: (1) Mitigasi genetik spesies-spesies penting di Nglanggeran; dengan prioritas spesies-spesies atsiri; (2) Peningkatan kualitas tapak di Nglanggeran; (3) Pengembangan Zona Atsiri untuk penguatan kemandirian kesehatan masyarakat; dan (4) Penguatan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan masyarakat di Kampung Pitu, Desa Nglanggeran dalam mengelola Zona Atsiri menuju kemandirian kesehatan.
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Kontrak Pengabdian Lab-Yeni Widyana N R.pdfKontrak
2SILV_Pemuliaan Pohon_Proposal Pengabdian Lab 2024.pdfFull Dokumen
3SILV_Laporan Kemajuan 2024_Lab Pemuliaan Pohon_Yeni widyana.pdfFull Dokumen
4SILV-Pengabdian Lab Pemuliaan Pohon 2024 - Lap Akhir - Yeni Widyana NR CAP.pdfFull Dokumen