Penilaian kerentanan bangunan terhadap tsunami menggunakan model PTVA-4 di wilayah kepesisiran Batuhiu Kabupaten Pangandaran
Penulis/Author
RATRI MA'RIFATUN N (1); Prof. Dr. rer. nat. Junun Sartohadi, M.Sc. (2); Prof. Dr. Djati Mardiatno, S.Si., M.Si. (3)
Tanggal/Date
2019
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Model PTVA-4 perlu dikaji lebih lanjut untuk wilayah pesisir di Indonesia. PTVA-4 merupakan salah satu metode untuk menilai kerentanan struktural bangunan di wilayah pesisir. Tujuan utama penelitian ini adalah menilai kerentanan bangunan terhadap tsunami menggunakan PTVA-4. Namun, diperlukan penyesuaian parameter dan atribut PTVA-4 sesuai dengan kondisi bangunan di wilayah kepesisiran Batuhiu. Model genangan tsunami dibuat dengan menggunakan formula yang dikembangkan oleh Berryman. Interpretasi foto udara dan survei lapangan dilakukan untuk mendapatkan informasi karakteristik bangunan. Model PTVA-4 diterapkan dengan menggunakan SIG. Hasil yang didapatkan adalah mayoritas bangunan di pesisir Batuhiu terklasifikasikan kerentanan tinggi (51 bangunan) dan kerentanan sedang (41 bangunan) dari total 180 bangunan. Sebanyak 88 bangunan terklasifikasikan kerentanan rendah karena berlokasi jauh dari pantai dan juga dihalangi oleh sebuah bukit kecil. Parameter PTVA-4 yang memerlukan penyesuaian adalah material bangunan dan kedalaman fondasi
Rumpun Ilmu
Geografi
Bahasa Asli/Original Language
Bahasa Indonesia
Level
Nasional
Status
Dokumen Karya
No
Judul
Tipe Dokumen
Aksi
1
12_Penilaian kerentanan bangunan terhadap tsunami menggunakan.pdf
[PAK] Full Dokumen
2
Majalah Ilmiah Globe.pdf
Dokumen Pendukung Karya Ilmiah (Hibah, Publikasi, Penelitian, Pengabdian)