PENGUATAN KAPASITAS MASYARAKAT DALAM MENUNJANG WISATA PENYEMBUHAN (HEALING TOURISM) DI DESA PAKEMBINANGUN, KAPANEWON PAKEM, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Penulis/Author
Ir. Susetyo Hario Putero, M.Eng., IPU. (1); Dr. Novi Siti Kussuji Indrastuti, M.Hum. (2); HERMINIGILDA APRILIANA WULANDARI (3)
Tanggal/Date
27 2024
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Berdasarkan Naskah Akademik yang disusun oleh Tim Pengabdian Masyarakat pada tahun 2023 diketahui bahwa pariwisata mulai dikembangkan di Desa Pakembinangun sejak 2002. Ada 2 hal yang dapat menjadi modal pengembangan wisata di Desa Pakembinangun, yaitu sumber daya alamnya yang relatif masih segar serta adanya fasilitas kesehatan yang cukup lengkap. Berdasarkan hal-hal tersebut dipilih jenis wisata penyembuhan (healing tourism) sebagai fokus program.
Salah satu permasalahan yang harus diselesaikan dalam rangka pengembangan wisata penyembuhan ini adalah mewujudkan Titik 0 Wisata Penyembuhan dengan acuan naskah akademik yang telah disusun. Keberadaan Wijayakusuma Healing Park sebagai pusat pertumbuhan akan menimbulkan penyebaran pertumbuhan ke wilayah sekunder dan tersier. Pusat pertumbuhan yang akan dibangun dengan memanfaatkan tanah kas desa (pelungguh) ini harus memiliki kepastian hukum agar tidak menjadi masalah di kemudian hari. Selain itu pengelolaan fasilitas, finansial dan promosi juga harus dipersiapkan dengan baik oleh desa.
Terkait produk-produk kesehatan unggulan desa yang akan menopang citra wisata penyembuhan juga masih harus dikembangkan. Permasalahan utama yang dihadapi oleh KWT adalah kurangnya SDM, khususnya untuk melakukan pemasaran. Untuk itu 2 hal yang akan dilakukan pada tahun 2024 ini adalah :
1. Pengembangan Titik 0 Wisata Penyembuhan (Wijayakusuma Healing Park).
2. Penguatan produk kesehatan unggulan desa penopang wisata penyembuhan.
Level
Nasional
Status
Dokumen Karya
No
Judul
Tipe Dokumen
Aksi
1
35_ Konrak Desa Binaan an Bpk Susetyo Hario Putro.pdf