Karya
Judul/Title Pengkayaan Kandungan Bahan Aktif Tanaman Biofarmaka Pegagan (Centella asiatica L.) dengan Aplikasi Mineral 7*olit, Pupuk Anorganik P dan Penggunaan Media Tanam Abu Volkan Merapi
Penulis/Author Damasus Riyanto (1) ; Prof. Dr. Ir. Bambang Hendro Sunarminto, S.U. (2); Prof. Dr. Ir. Tohari, M.Sc. (3); Prof. Dr. Ir. Sri Nuryani Hidayah Utami, M.P., M.Sc. (4)
Tanggal/Date 4 2014
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Semboyan kembali ke alam sudah banyak disosialisasikan mulai dari perilaku hidup, pola makan, hingga sampai ke hal pengobatan. Sehingga tanaman obat (biofarmaka) telah mulai banyak diminati kembali oleh masyarakat, karena selain aman, biaya yang harus dikeluarkan relatif murah dibandingkan dengan pengobatan medis berbahan baku sintetis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar bahan aktif tanaman biofarmaka pegagan banyak mengandung unsur penyusun P, K, C dan N. Selanjutnya hasil analisa lab mineralogi menyatakan bahwa tanah abu volkan G. Merapi mempunyai kandungan mineral feldspar dan unsur silika yang tinggi. Mineral tersebut mudah iaput< meniiOi unsur-unsur yang tersedia dan dapat diserap oleh tanaman. Di sisi lain walaupun tanah abu volkan G. Merapi secara potensial mampu menyediakan unsur-unsur alliali dalam jumlah cukup, namun ketersediaan unsur fosfat adalah terbatas, karena terikat kuat 9ulp kompleks jerapan organo-mineral lempung amorf. Oleh karena itu perlu adanya kajian untuk meningkatkan ketersediaannya. Peoelitian ini bertujuan mengidentifikasi kandungan unsur hara dan mineral pada tanah yang berkembang Aari abtivolkan dan mengetahui pengaruh aplikasi mineral zeolit dan media tanam abu volkan dari 3 lokasi dengan tingkat kesuburan berbeda. Kegiatan penelitian dilakukan dalam 2 tahapan: pertama, mengamati karakteristik sifat kimia, fisika dan mineralogi tanah abu volkan di 3 toposequen (800 , 400 dan 100 m dpl) lereng selatan Merapi dengun metode survei dan analisis sampel tanah di laboratirium. Kedua, menguji-tingkai keefektifan dari pengaruh media tanah yang berkembang dari abu volkan serta doris pupuk anorganik p dan amelioran zeolit terhadap serapan unsur hara p dan alkali tanair (Ca, Ifrg, K). Penelitian tahap 2 dilakukan di rumah kaca fakultas pertanian UGM. RanJangan percobaan menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAK]-) dengan 3 fali ulangan. Uji DMRT taraf nyata 5%o dilakukan apabila terdapai perbedaan iang nyata antar perlakuan. Untuk menentukan hubungan antara perlakuan dan dan birbagai parameter pertumbuhan serta serapan hara dianalisis dengan metode analisa korelasi- regresi Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah abu volkan yang berasal dari lokasi Kaliurang (800 m dpl) dan Cangkringan (400 m dpl) memiliki sifat-sifat kimia tanah yang cukup baik, serta kaya akan kandungan unsur P potensial, mineral alkali K paling banyak terkandung pada lokasi dengan ketinggian 100 m dpl. Kadar bahan ajtiT triterpenoid/asiatikosida dapat ditingkatkan lebih dari20o/o dengan pemberian mineral zeolit dan media tanam pada tanah yang mengandung mineial belum terlalu lanjut perkembangannya (ketinggian 800 m dpl). Dengan perbaikan sistem budidaya serta aplikasi bahan amelioran yang sesuai (mineral zeolit dan pupuk kompos) pada tanah abu volkan lereng Merapi mampu meiringkatkan berat kering (simplisia) tanaman pegagan sebesar 24,420/a, serapan hara mineral alkali maupun ketersediaan unsur fosfat sebesar 20,640/o sefta efisiensi pemberian pupuk anorganik P sebesar l7,4Vo.
Rumpun Ilmu Ilmu Tanah
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
153060990_compressed.pdf[PAK] Full Dokumen