Abstrak/Abstract |
Warna tanah menggambarkan interaksi total kandungan berbagai unsur dan parameterparameter sifat fisika, kimia, dan mineral tanah. Warna tanah dapat diukur secara kualitatif
dengan Soil Munsell Color Chard, maupun secara kuantitatif dengan CIE System. Mengkaji
hubungan antara warna tanah dengan parameter-parameter sifat-sifat fisika, kimia, dan
mineralogi tanah menjadi sangat penting mengingat mengukur warna tanah mudah dilakukan,
sementara menganalisis sifat-sifat fisika, kimia, dan mineralogi tanah membutuhkan waktu yang
lama dan mahal. Kajian ini dilakukan dengan menganalisis sifat fisika, kimia, dan mineralogi
tanah secara ideal dengan menggunakan metode analisis standar, sementara di sisi lain dilakukan
pengukuran warna tanah dalam berbagai kondisi (alami maupun setelah perlakuan pengeringan,
penggerusan, maupun pemanasan hingga suhu 850oC) baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Jenis-jenis tanah yang beragam juga menjadi faktor yang menjadikan setiap jenis tanah bersifat
khas, sehingga perlu diteliti secara detil. Penelitian akan dilakukan dengan pengambilan tanah
dari banyak profil tanah dari berbagai tanah yang ada di Indonesia dengan segala keragamannya
terutama terkait bahan induk tanah. Jenis-jenis tanah mencakup: Entisol, Inceptisol, Andisol,
Alfisol, Vertisol, Molisol, Ultisol, Oksisol, dan Histosol. Oleh karena keragaman tanah ini, maka
penelitian akan dilakukan secara bertahap selama tiga tahun, sehingga diharapkan diperoleh hasil
yang bersifat khusus masing-masing jenis tanah, maupun bersifat umum untuk semua jenis
tanah. Hasil kajian ini diharapkan warna tanah dapat menjadi indicator cepat untuk memprediksi
kesuburan tanah dan menjadi alat yang mudah diterapkan oleh masyarakat luas dalam menilai
kesuburan tanah, sekaligus memilih tindakan yang harus dilakukan untuk memperbaiki dan
meningkatkan produktivitas tanah.
|