Karya
Judul/Title Penggunaan Suplemen Pakan (Multi-Functional Feed Additive) Untuk Meningkatkan Produksi dan Kualitas Susu Sapi Perah
Penulis/Author
Tanggal/Date 27 2022
Abstrak/Abstract Peningkatan jumlah penduduk tentunya akan mempengaruhi tingkat konsumsi protein hewani. Susu merupakan produk pangan asal peternakan yang memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Namun demikian, produksi dan konsumsi susu di Indonesia masih belum seimbang. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya produksi dan kualitas susu yaitu rendahnya kualitas bahan pakan yang digunakan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi dan kualitas susu yaitu dengan adanya penambahan multi-functional feed additive (MFFA). Selain memberikan pengaruh terhadap produktivitas ternak, kandungan MFFA juga dapat berperan sebagai immunodulator yang juga meningkatkan kesehatan ternak. Tujuan dari penelitian ini yaitu (1) mengkaji peran dan formulasi bahan MFFA dalam peningkatan efisiensi penggunaan pakan, (2) mengkaji pemberian MFFA dalam pakan terhadap produktivitas dan status kesehatan sapi perah, (3) mengkaji kualitas susu sapi perah sebagai kandidat produk pangan fungsional. Metode penelitian: dilakukan formulasi dan kajian peran bahan, serta optimasi dosis MFFA dalam ransum sapi perah dalam peningkatan efisiensi penggunaan pakan secara in vitro. Level dosis yang digunakan meliputi 0,1%, 0,2%, 0,3%, 0,4%, dan 0,5%. Parameter yang diamati yaitu efisiensi pakan dan kecernaan di dalam dan pasca rumen. Selanjutnya, dilakukan kajian secara in-vivo dengan menggunakan 24 ekor sapi peranakan Friesian Holstein (PFH) mid laktasi dengan menggunakan dosis yang paling optimum. Ternak tersebut dikelompokkan menjadi dua perlakuan yaitu kontrol (n=10) dan treatment (n=10), dengan pemberian pakan basal berupa rumput Gajah dan konsentrat (70%:30%). Variabel penelitian yang diamati yaitu produksi susu, nilai pH, kadar lemak susu, kadar protein susu, kadar laktosa, total solids (TS), profil asam lemak susu, profil asam amino susu, profil mineral essential susu, serta profil biokimia dan hematologi darah ternak. Selanjutnya dilakukan studi kualitas susu sebagai kandidat produk pangan fungsional menggunakan hewan percobaan tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Perlakuan dibagi menjadi enam kelompok yaitu tikus sehat tanpa pemberian susu, tikus sehat dengan pemberian susu biasa, tikus sehat dengan pemberian susu fungsional, tikus malnutrisi tanpa pemberian susu, tikus malnutrisi dengan pemberian susu biasa, tikus malnutrisi dengan pemberian susu fungsional. Pengambilan sampel darah akan dilakukan pada hari ke-0, hari ke 15, hari ke-30 dan hari ke-45 untuk dilakukan analisis profil hematologi, respon imun seluler meliputi proliferasi limfosit, kadar TNF-α dan IL-6 dari supernatan hasil kultur limfosit. Bobot badan akan dilakukan penimbangan setiap minggu. Luaran yang ditargetkan yaitu produk dan paten formulasi multi-functional feed additive, publikasi ilmiah pada jurnal internasional "Advance in Animal and Veterinary Sciences" (Scopus, Q3), Seminar Internasional ISTAP. TKT penelitian yang ditargetkan yaitu optimasi dosis pada pakan sapi perah merupakan TKT 5 dan pengujian praklinis manfaat susu fungsional untuk meningkatkan sistem imun merupakan TKT 6.
Rumpun Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
13 - PTUPT (Baru Tahap 1) - Kontrak 2022 - Prof_ Dr_ Ir_ Ali Agus, DAA_, DEA_, IPU_, ASEAN Eng_.pdfKontrak
2Rev_PTUPT_Prof Ali Agus 2022.pdfDokumen Pendukung Karya Ilmiah (Hibah, Publikasi, Penelitian, Pengabdian)
3Laporan Akhir_PTUPT 2022 Rev.pdfLaporan penelitian