Penggunaan Metode Hybrid e-Learning untuk Praktikum Imunologi Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada
Penulis/Author
Dr. apt. Muthi' Ikawati, M.Sc. (1); Prof. Dr.rer.nat. apt. Adam Hermawan, S.Farm., M.Sc. (2); Muhammad Novrizal Abdi Sahid, S.Farm., M.Eng., Ph.D., Apt. (3); Prof. Dr. Susi Ari Kristina, S.Farm., M.Kes., Apt. (4); Prof. Dr. Dra. apt. Ediati, SE. (5)
Tanggal/Date
2 2021
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Praktikum Imunologi Farmasi bertujuan memberikan bekal tentang aplikasi antigen, antibodi, dan teknik imunologi untuk kefarmasian, idealnya dapat dilakukan seluruhnya oleh masing- masing mahasiswa. Namun, pelaksanaannya memiliki keterbatasan waktu dan sarana/prasarana sehingga proses pembelajaran kurang efektif. Hybrid e-learning menggabungkan tatap muka dengan media daring menjadi inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Evaluasi penggunaan hybrid e-learning di kefarmasian masih sangat sedikit dilaporkan. Artikel ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan hybrid e-learning pada Praktikum Imunologi Farmasi di Fakultas Farmasi UGM. Materi belajar serta kuis dan diskusi daring masing-masing diunggahtautkan dan dilakukan menggunakan eLisa (elisa.ugm.ac.id), yang dikombinasikan dengan pelaksanaan praktikum di laboratorium. Dibandingkan dengan metode konvensional yang diterapkan pada mahasiswa tahun sebelumnya (n=207), rata-rata nilai responsi tidak berbeda; namun persentase mahasiswa yang memperoleh kisaran nilai 90- 100 lebih tinggi pada hybrid e-learning. Rata-rata nilai akhir praktikum pada hybrid e-learning adalah 81,43±10,70; sedangkan pada metode konvensional tahun sebelumnya adalah 80,22±5,22. Lebih dari 80% mahasiswa yang memberikan umpan balik (n=48) menyatakan kemudahan mengikuti proses pembelajaran dan puas akan kualitas materi pembelajaran daring. Disimpulkan bahwa metode hybrid e-learning berefek positif dalam meningkatkan efektivitas proses pembelajaran Praktikum Imunologi Farmasi. Pengembangan platform daring yang lebih interaktif dibutuhkan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran.