Karya
Judul/Title Pengembangan Sistem Pemantauan Banjir di Kawasan Kali Belik UGM
Penulis/Author
Tanggal/Date 2019
Abstrak/Abstract Sungai Belik merupakan anak sungai Gajahwong yang berhulu di daerah Karangasem dan mengalir kearah selatan melalui kawasan UGM, kawasan Samirono-Sagan, melintas jalan Solo, selanjutnya melewati kawasan Klitren, Baciro, Semaki, Wirogunan, Batikan, Sidikan, Ngaglik, Donoloyo, Bibis, dan selanjutnya bergabung dengan Sungai Gajahwong di Wonokromo. Secara administratif, Sungai Belik melalui 3 wilayah administratif, yaitu Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul. Sungai Belik juga mendapat suplesi dari Saluran Irigasi Mataram untuk mengalirkan air menuju DI Belik 1 dan Beli 2 seluas 150,80 Ha, disadap melalui beberapa bending kecil. Berubahnya tata guna lahan di serta fungsi utama Sungai Belik menyebabkan terjadinya banjir pada tahun 2008 dan robohnya tembok asrama Stella Duce pada tahun 2012. Selain itu, Sungai Belik juga menjadi salah satu penyumbang debit banjir pada tahun 2013. BBWS Serayu Opak pada tahun 2009 telah menyusun Kajian Pengendalian Banjir Sungai Belik. Salah satu prioritas pengendalian banjir adalah pembangunan embung penahan banjir (detention pond) di kawasan lembah UGM yang saat ini dikenal dengan Wisdom Park UGM. Selain untuk pengendalian banjir, kawasan Wisdom Park UGM dikembangkan sebagai ruang terbuka hijau untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas RTH Kampus UGM serta merupakan salah satu fasilitas pendukung pembelajaran eksternal untuk mendukung SDGs. Pemantauan curah hujan dan banjir di Kali Belik yang melewati Wisdom Park sudah dilakukan sejak tahun 2013 pada saat proses pembangunan detention pond. Instrumen yang dipasang pada saat itu teridiri dari 1 buah ARR (Automatic Rainfall Recorder) yang ditempatkan di kawasan kolam perikanan Fakultas Pertanian UGM, 1 buah AWLR (Automatic Water Level Recorder) ditempatkan di Sungai Belik sebelah barat Wisma MM serta 2 buah IP Camera yang ditempatkan di atap Wisma MM. Sistem koneksi data secara telemetri radio dan GSM. Mengingat kejadian banjir yang semakin meningkat pada akhir-akhir ini, serta perlunya informasi peringatan dini banjir bagi masyarakat di sekitar Sungai Belik bagian hilir Wisdom Park UGM, maka evaluasi dan pengembangan sistem pemantauan banjir di Wisdom Park menjadi semakin penting an mendesak untuk dilakukan. Penelitian ini akan membuat sistem pemantau berbasis android untuk mempermudah dalam proses pemantauan bencana. Kata Kunci: Sungai Belik, Bencana, Sistem Pemantau
Rumpun Ilmu Teknik Sipil
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Proposal_Penelitian_SV_2019_Sulaiman-DTS_1.pdfFull Dokumen
22_ Proposal_Penelitian_SV_2019_Sulaiman-DTS_2.pdfFull Dokumen