| Abstrak/Abstract |
Drone saat ini telah diterapkan secara ektensif pada pertanian modern. Pertanian modern memanfaatkan otomasi dan interkonektifitas untuk semua aspek yang biasanya dilakukan pada pertanian konvensional/tradisional. Drone dapat melakukan pekerjaan – pekerjaan berbahaya dan menuntut efisiensi serta efektifitas. Namun, dibalik kelebihannya, drone memiliki kekurangan yang krusial yakni dalam hal sumber daya listrik. Sumber daya listrik yang umum digunakan adalah baterai untuk kategori – kategori drone. Secara konvensional, pengisian (charging) baterai drone dilakukan secara manual dimana drone akan kembali ke stasiun pengisian. Lalu metode tersebut diautomasi dengan metode battery swap. Metode terbaru adalah dengan wireless charging baik on fly maupun ground. Untuk kedua skenario tersebut, metode yang ditawarkan masih membutuhkan sistem dengan dimensi ukuran yang besar. Metode lainnya adalah dengan hybrid yang memanfaatkan sinar matahari sebagai energi alternatif dan energy harvester frekuensi radio. Kedua sistem tersebut terpasang pada drone sehingga bisa bekerja on fly. Namun, dimensi sistemnya juga masih terlalu besar. Piezoelectric merupakan sensor yang telah dikaji lama sebagai alternatif penghasil sumber energi untuk baterai dan superkapasitor. Namun penelitian yang menerapkan sensor ini pada drone belum pernah dilakukan. Suara motor drone ternyata memiliki karakteristik tertentu pada domain frekuensi. Dengan menggunakan spektrum frekuensi dan sensor piezoelectric maka pada penelitian ini diusulkan perancangan sebuah sistem elektronis pengisian otomatis baterai drone saat on fly. |
