| Penulis/Author |
Galih Kusuma Aji, S.T.P., M.Agr., Ph.D. (1); Diklusari Isnarosi Norsita, S.T.P., M.Si. (2); Dr. Wildan Fajar Bachtiar, S.T., M.Sc. (3); Ika Restu Revulaningtyas, S.T.P., M.Sc. (4); Dr.Eng. Annie Mufyda Rahmatika, S.T., M.T. (5); Sri Wijanarti, S.T.P., M.Sc. (6); Iman Sabarisman, S.T.P., M.Si. (7); Mohammad Affan Fajar Falah, S.T.P., M.Agr., Ph.D. (8); Ratih Hardiyanti, STP., M.Eng. (9) |
| Abstrak/Abstract |
Kopi saat ini banyak digemari oleh kalangan muda. Kopi tidak lagi hanya sekedar minuman penghilang rasa kantuk, tetapi kopi sudah menjadi salah satu minuman yang banyak digandrungi. Saat ini kedai kopi semakin banyak di berbagai kota. Masyarakat pecinta kopi tidak harus kesulitan dalam mendapatkan kopi sesuai keinginannya. Kopi dianggap sebagai produk berkualitas tinggi dan mempunyai kandungan seni di dalamnya. Kopi dapat dibuat dengan berbagai macam cara seperti espresso. Kopi yang berasal dari Kulon Progo mempunyai cita rasa yang khas karena masih tradisional cara pembuatannya. Kulon Progo menjadi salah satu penghasil kopi terbanyak di Indonesia. Namun, belum tercukupinya sarana pemasaran dalam mengenalkan produk kopi ke masyarakat sehingga sedikit yang mengetahui kopi khas Kulon Progo. Objek wisata Kulon Progo pun belum banyak dikenal masyarakat luas. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat meliputi observasi, identifikasi, pengumpulan data, pelatihan dan evaluasi. Objek yang diteliti adalah media pemasaran online yang akan digunakan dalam pemasaran produk dan pengembangan produk yang dilakukan pada kemasan khas oleh-oleh Kulon Progo. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kelompok tani. Pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan kontribusi yang baik dalam hal pengembangan produk dan pemasaran. |
