Karya
Judul/Title Pengembangan Produk Imunogama sebagai Kandidat Fitofarmaka untuk Adjuvant Terapi Kanker
Penulis/Author
Tanggal/Date 25 2022
Abstrak/Abstract Pengobatan kanker dengan menggunakan agen kemoterapi sering kali menimbulkan efek samping pada pasien, antara lain penurunan system imun atau myelosuppressi. Siklofosfamid merupakan agen kemoterapi yang digunakan dalam pengobatan kanker payudara, yang mempunyai efek samping berupa penurunan jumlah sel darah merah, sel darah putih dan platelet sehingga menyebabkan penekanan pada system imun dari pasien. Dikarenakan efek samping yang ditimbulkan akibat penggunaan agen kemoterapi, sehingga diperlukan kemoterapi pendamping atau sebagai adjuvant kemoterapi yang bersifat imunostimulator untuk menekan efek penurunan imun dari penggunaan siklofosfamid. Traditional herbal medicine mempunyai peranan terhadap peningkatan sistem imun setelah penggunaan agen kemoterapi dan memiliki peluang untuk digunakan menjadi adjuvant kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk Imunogama yang merupakan produk berbahan alam yang terdiri dari ekstak meniran dan ekstrak temu mangga sebagai kandidat fitofarmaka untuk adjuvant terapi kanker. Penelitian ini dirancang dalam 3 Tahap, meliputi; Tahap 1: Pembuatan ektrak tersandar dan formulasi optimal serta uji stabilitas produk Imunogama. Selain itu juga dilakukan uji aktivitas meliputi uji sitotoksisitas, dengan mengevaluasi pengaruh pemberian Imunogama secara in vitro. Tahap 2: Pada tahap ke dua, akan dilakukan uji aktivitas untuk melihat pengaruh pemberian Imunogama pada sistem imun tikus yang disupress dengan Siklofosfamid. Selain itu akan dilakukan uji toksisitas berupa uji Toksisitas akut produk Imunogama. Tahap 3: Pada tahap ini akan dilakukan uji toksisitas sub kronis dan kronis, serta perencanaan uji klinis. Pada tahun ini dokumen pendaftaran sebagai OHT telah disubmit ke BPOM. Penelitian ini dilaksanakan bersama dengan mitra P.T. Swayasa Prakarsa. yang berlokasikan di Yogyakarta.
Rumpun Ilmu Farmakologi dan Farmasi Klinik
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi