| Abstrak/Abstract |
Insiden Alzheimer’s meningkat secara eksponensial di seluruh dunia selama dekade terakhir. Alzheimer’s merupakan penyakit neurologis progresif demensia penyebab kematian kelima pada lansia. Faktor risiko Alzheimer’s meningkat dengan adanya hiperglikemik pada diabetes melitus tipe 2 (DMT2) yang menyebabkan terjadinya resistensi insulin di otak hingga berujung pada peningkatan pembentukan beta amiloid. Kondisi Alzheimer’s yang diperparah oleh DMT2 menyebabkan menurunnya kualitas hidup dan meningkatnya biaya perawatan. Plantago major L (P.major) merupakan herba yang banyak tersebar di Indonesia dan telah dimanfaatkan masyarakat untuk obat tradisional. Tanaman ini dilaporkan memiliki aktivitas farmakologis yang luas. Penelitian sebelumnya mengkonfirmasi efek antioksidan, antiinflamasi, dan penyembuhan luka diabetes. Lebih lanjut, ekstrak etanol biji P.major
dilaporkan dapat menurunkan produksi nanofibril amiloid yang merupakan penanda patogenesis Alzheimer’s dan diketahui secara selektif dapat menginhibisi MAO-A. Hal tersebut mendukung potensi ekstrak P.major dalam penanganan Alzheimer’s.Proposal meliputi aktivitas penelitian selama satu tahun yang dibagi dalam empat kuartal (Q1-Q4). Q1 ditujukan untuk penyiapan suspensi oral ekstrak terstandar daun P.major. Ekstraksi dilakukan dengan bantuan ultrasonik berdasarkan optimasi sebelumnya dan ekstrak yang dihasilkan dilakukan profiling kimia menggunakan LC-HRMS. Q2 difokuskan
untuk studi in silico Network Pharmacology dan molecular docking, sehingga didapatkan prediksi 10 target gen kunci dan metabolit kunci dari P.major dalam mengobati Alzheimer’s. Studi in vivo P.major pada mencit model alzheimer dilakukan pada Q3-Q4. Penegakan diagnosis Alzheimer’s pada mencit dilakukan dengan water-maze test setelah diberi perlakuan. Beta amyloid dan tau protein diukur menggunakan metode ELISA, sedangkantarget kunci diukur menggunakan RT-qPCR pada jaringan otak.Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal internasional bereputasi Q1/Q2, yang menjelaskan potensi dan mekanisme aksi ekstrak daun P.major untuk pengobatan Alzheimer’s. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan menjadi produk herbal terstandar untuk mengatasi alzheimer sebagai bagian dari upaya mendukung program kemandirian kesehatan dan penyediaan bahan baku produk herbal asli Indonesia.] |
