Abstrak/Abstract |
Acidophilic bacteria tersebut akan tetap tumbuh optimal pada kondisi ekstrem di area tambang berupa pH sangat rendah (1,6-1,9), kadar Fe, S dan logam tinggi. Bakteri ini mendapatkan energi dengan mereduksi Fe, elemen dan komponen S, serta memerlukan CO2 yang sangat melimpah diudara untuk pertumbuhannya. Selama proses ekstraksi Mn, acidophilic bacteria akan mengoksidasi elemen dan komponen S menjadi H2SO4, selanjutnya melarutkan logam (bioleaching) dan menyebabkan ekstraksi logam. Aktivitas bioleaching bakteri sangat dipengaruhi jenis dan jumlah substrat (batuan sedimen), jenis strain serta kondisi lingkungan (pH dan suhu). Pemanfaatan dan peningkatan aktivitas bioleaching bakteria tersebut sangat berguna bagi industri pengolahan tambang logam yang tersebar merata di beberapa pulau di Indonesia, yaitu Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua. Oleh karena itu, pemanfaatan dan peningkatan aktivitas acidophilic bacteria ini sangat perlu dilakukan. |