Karya
Judul/Title Pengembangan Model Pendidikan Masyarakat Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim Wilayah Pulau Kecil Berbasis Kearifan Lokal: Studi Kasus Pulau Sangihe
Penulis/Author Prof. Ir. Leni Sophia Heliani, S.T., M.Sc., D.Sc., IPU. (1) ; Dr. Ir. Agung Harijoko, S.T., M.Eng., IPM. (2); Ir. Adam Pamudji Rahardjo, M.Sc., Ph.D., IPM. (3); Ruli Andaru, S.T., M.Eng., Ph.D. (4); Ir. Hendy Setiawan, S.T., M.Eng., Ph.D.. IPM. (5); Atrida Hadianti, S.T., M.Sc., Ph.D (6); Bondan Galih Dewanto, S.T., M.S. (7); Dr. Tri Mulyani Sunarharum, S.T., IPU. (8)
Tanggal/Date 2023
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar, dengan jumlah pulau besar maupun kecil sebanyak 16.771, dengan lebih dari 16.000 merupakan pulau kecil. Pulau kecil memiliki kapasitas pendukung yang terbatas, namum kondisi alamnya dan iklimnya sangat ektrim, karena sepenuhnya dipengaruhi oleh kondisi dinamika dari laut. Perubahan iklim yang terjadi saat ini menyebabkan kondisi cuaca dan iklim di wilayahpulau kecil menjadisemakin ekstrem dimana terjadi perubahan musim dan pola kekeringan yang tidak seperti periode biasanya. Selain itu kejadian topan dan badai serta gelombang tinggi semakin sering terjadi yang menyebabkan kejadian bencana banjir dan tanah longsor dan kerusakan karena puting beliung, serta kekurangan pangan. Kondisi ini telah berlangsung dan memerlukan usahan masyarakat untuk bisa beradaptasi dan melakukan mitigasi terhadap bencana perubahan iklim. Salah satu metoda yang dilakukan adalah pendidikan adaptasi dan mitigasi berbasis masyarakat. Sebelumnya telah dilakukan program pengabdian di Wilayah Kec. Tabukan Utara, Kepulauan Sangihe,dengan melibatkan mitra Kelompok Masyarakat Sampiri dan Bina Yayasan Sehat. Dalam kegiatan ini telah disusun dan diimplementasikan model pendidikan yang sederhana untuk adaptasi dan mitigasi berbasis masyarakat wilayah pulau kecil. Dalam rangka memastikan model pendidikan dapat diimplementasikan di berbagai lapisan masyarakat kepulauan, maka dalam proposal kegiatan ini akan dikembangkan model pendidikan masyarakat berbasis budaya dan kebijakan lokal, yang memperhatihan aspek budaya dan kearifan lokal, pengelompokan masyarakat/peserta pendidikan, serta didukung dengan metoda dan alat bantu pembelajaran aktif. Tujuan kegiatan PkM ini membuat model pendidikan mitigasi dan adaptasi masyarakat kepulauan berbasis pada budaya dan kearifan lokal. Metoda pengembangan pendidikan masyarakat yang dikembangkan adalah dengan mengidentifikasi berbagai model pendidikan masyarakat perubahan iklim dan memodifikasi dengan hasil identifikasi kebutuhan, budaya dan kebijakan lokal. Selain itu juga dikembangkan metodapendidikan yang sesuaidengan konsidi masyarakat pulau kecil dengan menetapkan kelompok masyarakat sasaran yaitu masyarakat nelayan dan petani serta pelajar, memodifikasi metoda pembelajaran, mengembangkan alat bantu belajardan istrumen evaluasi hasil pembelajaran untuk mengoptimalkan dan memenuhi capaian pembelajaran. Oleh karena itu, keterlibatan mitra masyarakat lokal sangat diperlukan untuk memastikan model pendidikan yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat pulau kecil. Melalui pengembangan model pendidikan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim diharapkan FT-UGM dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan kemampuan masyarakat kepulauan dalam beradaptasi dan melakukan mitigasi bencana perubahan iklim, dalam rangka memastikan masyarakan aman dan sejahtera, sesuai dengan visi FT-UGM yaitu menjadi lembaga pendidikan tinggi teknik berjejaring nasional dan global untuk penguatan peradaban baru, penguatan kemandirian dan kedaulatan bangsa di bidang IPTEK, dan pelambatan kenaikan entropi dunia, dalam rangka mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan yang dijiwai oleh nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1penelitian_2135121_7f1e66058026f3bcc1e43dd647a4c102_2.pdfSurat Tugas / SK