| Abstrak/Abstract |
Leaf protein concentrate (LPC) merupakan protein yang diperoleh dari fraksi hijau biomassa daun melalui proses ekstraksi dan pengendapan. Produk ini mengandung sedikit serat tetapi kaya protein, serta memiliki kualitas nutrisi yang superior dibandingkan dengan tepung daun biasa. Namun demikian, eksplorasi LCP di Indonesia sebagai pakan ternak belum banyak mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan mengembangkan metode ekstraksi efisien untuk menghasilkan LCP dari berbagai legum tropik, membandingkan kandungan nutrisinya, mengevaluasi potensinya sebagai bahan baku pakan alternatif, serta menguji nilai kecernaan secara in vitro. Legum yang digunakan terdiri dari lima jenis leguminosa tropis, yaitu Indigofera zollingeriana, Leucaena leucocephala (lamtoro), Gliricidia sepium (gamal), Moringa oleifera (daun kelor), dan Calliandra calothyrsus (kaliandra). Proses ekstraksi dilakukan menggunakan dua jenis pelarut (air suling dan larutan NaOH 0.1 N) dan dua bentuk bahan (segar dan kering), sehingga menghasilkan empat perlakuan: FA (segar dengan air), FN (segar dengan NaOH), DA (kering dengan air), dan DN (kering dengan NaOH). Efisiensi ekstraksi dihitung berdasarkan tiga parameter utama: mass yield of protein concentrate (MYPC), extraction protein yield, dan persentase peningkatan kadar protein. Selanjutnya, produk LCP dilakukan pengujian secara in vitro dengan parameter yang diamati meliputi produksi gas, karakteristik fermetasi rumen, dan kecernaan nutrien. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis variansi (ANOVA) pola searah dan dilanjutkan dengan uji Duncan multiple range test (DMRT) apabila terdapat perbedaan antar mean perlakuan. |
