Transportasi merupakan bagian tak terpisahkan dari pengembangan atraksi dan destinasi wisata. Bila tidak diatur dengan baik, akan muncul berbagai dampak negatif terutama kemacetan dan polusi udara yang dihasilkan dari kendaraan bersamaan dengan meningkatnya pergerakan wisatawan menuju destinasi wisata. Pergerakan wisatawan menggunakan transportasi publik merupakan solusi yang ideal untuk mewujudkan ekosistem pariwisata yang berkelanjutan. Namun, mengubah kebiasaan bepergian dari menggunakan kendaraan pribadi ke kendaraan umum tidak mudah dan memerlukan strategi yang tepat. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem layanan transportasi publik untuk mendukung pariwisata pantai selatan Bantul yang berkelanjutan. Metode yang digunakan terdiri dari analisa kondisi infrastruktur dan layanan transportasi publik eksisting, analisa permintaan, profil wisatawan, pola pergerakan wisatawan, dan dilanjutkan dengan penyusunan strategi pengembangan layanan transportasi publik. Hasil dari kajian ini berupa rencana pengembangan layanan transportasi publik yang terintegrasi dengan layanan eksisting, termasuk rencana rute perjalanan, prasarana, sarana, dan pengelolaannya. Penelitian ini memiliki kebaruan dalam perencanaan transportasi untuk mendukung pariwisata keberlanjutan dengan menggunakan data primer terkait karakteristik dan pola pergerakan wisatawan di kawasan wisata pantai selatan Bantul, serta menambahkan aspek kreatif dan budaya dalam konseptualisasi desain transportasi publik.