Karya
Judul/Title Pengembangan Kebun Gama Herbal
Penulis/Author Prof. Dr. Puji Astuti, S.Si., M.Sc., Apt. (1) ; Prof. Dr. Ir. Bambang Hendro Sunarminto, S.U. (2); Prof. Dr. Ir. Cahyono Agus Dwi Koranto, M.Agr.Sc. (3); Dr. Djoko Santosa, S.Si., M.Si. (4)
Tanggal/Date 2013
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Global warming telah dirasakan pengaruhnya pada seluruh permukaan bumi. Pengaruh utama peningkatan suhu global pada perubahan iklim yang berakibat pada bencana alam, penyakit, bidang pertanian dan bidang-bidang lain. Untuk itu perlu dicari solusi untuk mengatasinya. Salah satu cara efektif untuk mengatasi global warming adalah dengan mengurangi jumlah gas efek rumah kaca terutama karbon dioksida di atmosfer. Permasalah deforestri besar-besaran saat ini tidak diimbangi dengan proses rehabilitasi dan konservasi sehingga memiliki banyak kekurangan. Selama ini program penghijauan telah banyak dilakukan namun belum menampakkan keberhasilan. Hal itu disebabkan program penghijauan yang dilakukan selama ini masih mengalami banyak kekurangan. Kekurangan yang teridentifikasi adalah: Pertama: pemilihan waktu yang tidak tepat. Biasanya penghijauan dilakukan pada bulan Februari setelah bencana banjir dan tanah longsor terjadi dimana-mana. Padahal musim hujan hampir berakhir, dengan demikian setelah hujan berakhir tumbuhan mati kekeringan. Kedua: pemilihan tumbuhan tidak memperhatikan kondisi iklim (ketinggian dan suhu) setempat. Hal tersebut dapat dilihat dari jenis tumbuhan sumbangan masyarakat tanpa sebuah kriteria. Ketiga: kegiatan sangat bersifat ceremonial dan kolosal namun tidak ada jaminan keberlanjutan, sehingga setelah penanaman tidak pernah ada monitoring (Wahyu. Prihanta, 2006). Disamping itu aspek konservasi menyeluruh tidak diperhatikan. Dengan demikian perlu dicari dilakukan (recovery) mencari pola baru konservasi dan rehabilitasi tumbuhan dalam rangka mitigasi global warming. Sebagai bentuk nyata dalam konservasi dan rehabilitasi khususnya lahan kritis sebagai upaya penyelamatan bumi dari global warming, perlu dilakukan penyelamatan lingkungan di Mangunan Dlingo Bantul untuk menambah kapasitas daya dukung hutan rakyat terhadap penyerapan karbondioksida dan gas rumah kaca lainnya di bumi ini. Selain sebagai upaya tersebut, masyarakat lokal perlu diberdayakan untuk mengelola kawasan tersebut secara maksimal dan berkelanjutan yang sesuai dengan kearifan lokal.
Rumpun Ilmu Budidaya Pertanian dan Perkebunan
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1Final Report Mangunan kerja sama LPPM dan BNI-2013.pdfLaporan penelitian