| Abstrak/Abstract |
Telah dilakukan penelitian tentang pengembangan teknik imunoperoksidase monolayer assay (IPMA) untuk deteksi bovine herpes virus I (BHV-1) di Bukit Tinggi. Sampel diambil dari serum, swab leleran hidung dari sapi-sapi di Bukit Tinggi maupun sampel koleksi dari BPPV Wates. Sampel berasal dari sapi yang menunjukkan gejala BHV-1 yaitu gangguan pernafasan, keluar leleran dari hidung, kawin berulang. Sampel tersebut dideteksi adanya BHV-1 dengan metode IPMA. Metode tersebut digunakan sel monolayer Madin Darby Bovine Kidney (MDBK), yang diinfeksi dengan sampel yang diduga ada virus BHV-1. Kultur sel MDBK ditumbuhkan dalam media DMEM yang ditambah fetal bovine serum. Sel yang sudah konfluen selanjutnya diinokulasi sampel yang diduga mengandung virus BHV-1. Deteksi ada tidaknya virus dilakukan dengan monoklonal antibodi spesifik anti BHV 1 yang direaksikan dengan antibodi sekunder yang dilabel horseradishperoksidase. Sampel yang positif akan menunjukkan warna coklat tua pada nukleus sel MDBK, sedangkan apabila hasilnya negatif tidak menunjukkan perubahan warna, atau sel tetap transparan. Dari 12 sampel yang diperiksa 7 menunjukkan positif BHV 1 , yang berasal dari Bukit Tinggi 6 dan 1 dari BBVet Wates, sedangkan 5 negatif. Metode IPMA berhasil dikembangkan untuk deteksi BHV-1 pada sapi. |
