Karya
Judul/Title Pengembangan dan Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Tembakau dan Non Tembakau
Penulis/Author
Tanggal/Date 2024
Abstrak/Abstract Epidemi tembakau mengancam kesehatan masyarakat di dunia dengan menyebabkan 8 juta kematian setiap tahunnya. Indonesia merupakan negara dengan jumlah perokok terbesar di Asia Tenggara yaitu sebesar 65,19 juta perokok. Data Riskesdas 2018 prevalensi perokok usia ≥ 10 tahun di Indonesia mencapai 28,8%. Oleh karena itu, diperlukan upaya dan strategi pengendalian tembakau yang telah terbukti global mampu mengurangi perilaku merokok. Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) terbukti efektif secara global dalam pengendalian tembakau. Data di Indonesia sebesar 86% kabupaten/kota telah menerapkan kebijakan tersebut. Kabupaten Berau di Kalimantan Timur merupakan salah satu daerah yang memiliki dan menerapkan kebijakan KTR, namun masih terdapat tantangan dalam implementasinya. Sebaliknya, Kabupaten Temanggung dikenal sebagai kota tembakau dikarenakan merupakan salah satu daerah penghasil tembakau terbaik dan terbesar di Indonesia, yang membuatnya juga menghadapi tantangan dalam proses pengembangan kebijakan KTR. Artinya daerah yang telah mengimplementasikan dan sedang mengembangkan KTR terdapat tantangan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya, sehingga perlu dianalisis faktor-faktor yang memengaruhi dalam pengembangan dan implementasi KTR khususnya di daerah penghasil tembakau dan bukan penghasil tembakau. Tujuan Penelitian : Mengeksplorasi pengembangan dan implementasi kebijakan KTR di kota tembakau Kabupaten Temanggung dan kota non tembakau Kabupaten Berau. Metode Penelitian : Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus deskriptif (descriptive case study). Informan penelitian terdiri dari stakeholder terkait pengembangan dan implementasi kebijakan KTR di Kota Tembakau Kabupaten Temanggung dan non kota tembakau Kabupaten Berau yang dipilih secara purposive sampling opportunistic. Data akan dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam, observasi dan tinjauan dokumen. Analisis data menggunakan analisis konten yang terdiri dari penyusunan transkrip, mengkoding, mengkategori, menyajikan data serta menentukan kesimpulan. Keabsahan data dijalankan dengan triangulasi sumber data serta metode, member checking dan peer debriefing.
Rumpun Ilmu Kesehatan Masyarakat
Bahasa Asli/Original Language Bahasa Indonesia
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
11480_Prof_ RA Yayi Suryo Prabandari_Kontrak Damas 2024_Dosen Mhs S2.pdfKontrak