Judul/Title | Pengembangan Chatbot sebagai Upaya Otomatisasi Informasi COVID-19 di UGM |
Penulis/Author | Prof. dr. Fatwa Sari Tetra Dewi, M.P.H., Ph.D (1) ; Dr. Bimo Sunarfri Hantono, S.T., M.Eng. (2); Anis Fuad, S.Ked., DEA. (3); Ariani Arista Putri Pertiwi, S.Kep., Ns., MAN., DNP. (4); Vena Jaladara, S.K.M., M.P.H. (5); Aditya Lia Ramadona, Ph.D. (6); Luthfi Azizatunnisa, S.Ked., M.P.H. (7); YANA YULYANA (8) |
Tanggal/Date | 8 2022 |
Kata Kunci/Keyword | |
Abstrak/Abstract | Latar Belakang: Pandemi COVID-19 dengan menyebarnya varian-varian SARS CoV-2 yang berbedabeda mengharuskan masyarakat mencari informasi secara cepat. Namun tak mudah mendapatkan informasi yang akurat yang dapat diakses masyarakat kapanpun di manapun mereka berada. Teknologi chatbot dapat diakses masyarakat kapanpun dan dimanapun selama masyarakat dapat mengakses internet. Tujuan: Tersedianya chatbot versi beta yang menyediakan informasi penanganan COVID-19 yang kredibel dan dapat diakses oleh civitas akademik UGM secara online. Metode: Chatbot dikembangkan dengan teknologi botpress dan dimanfaatkan dengan telegram, diletakkan sementara di server berbayar sebelum diserahkan ke DSSDI UGM. Masyarakat dan civitas akademik UGM dapat memanfaatkan chatbot dengan mengakses website HPU dan menanyakan seputar COVID-19 untuk langsung mendapat jawaban melalui media telegram. Chatbot telah dikembangkan hingga prototipe sederhana namun masih membutuhkan tambahan dana. UGM beserta DSSDI bersedia memanfaatkan dan memfasilitasi chatbot versi beta. Akan dibentuk tim inti pengembangan chatbot yang terdiri dari kepakaran kesehatan masyarakat, teknologi informasi dan sastra budaya Indonesia. Pengembangan chatbot dalam 2 tahap: pengelolaan informasi dan penyusunan program. Pengelolaan informasi akan dibuatkan standar prosedurnya dan melibatkan mahasiswa untuk melaksanakannya, Tahap Penyusunan program akan dilakukan oleh programmer. Akan dibentuk tim maintenance chatbot sehingga jawaban chatbot dapat diupdate berkala. Pengembangan chatbot sekaligus dimanfaatkan sebagai wahana untuk pembelajaran mahasiswanya mahasiswa. Selain itu pengalaman mempersiapkan profesi kesehatan masyarakat untuk berkiprah dalam proyek pengembangan promosi kesehatan digital dapat dibuat dalam bentuk publikasi dan dimanfaatkan secara lebih luas lagi. |
Level | Nasional |
Status |