| Abstrak/Abstract |
Beberapa kasus pencemaran minyak bumi di Indonesia baik di lingkungan perairan maupun daratan sampai saat ini masih terjadi akibat kasus tumpahan minyak. Kasus tersebut dapat diatasi melalui bioremediasi menggunakan bakteri hidrokarbonoklastik. Akan tetapi, metode tersebut kurang efektif karena adanya komponen aromatik, dan hidrofobisitas senyawa minyak sehingga kecepatan degradasi senyawa tersebut sangat rendah. Degradasi cemaran minyak bumi dapat ditingkatkan secara lebih efektif dengan menggunakan metode alternatif berupa bacterial nano-catalysts dengan kemampuan penghasil biosurfaktan dan sekaligus enzim yang mempercepat proses degradasi. Metode bacterial nano-catalysts tersebut telah berhasil dikembangkan dan digunakan di beberapa negara yaitu Canada, Austria, Arab Saudi dan India.
Hasil penelitian sebelumnya (2016-2018) telah diperoleh baik di laboratorium maupun lapangan. Sebanyak 10 strain bakteri hidrokarbonoklastik terseleksi optimal di laboratorium dengan variasi mekanisme pertahanan terhadap paparan cemaran minyak bumi. Variasi mekanisme tersebut yaitu, pembentukan biofilm pada spesies Pseudomonas geniculta, pembentukan pigmen bakteri pada pada kondisi lingkungan air laut dan air tawar dan pembentukan biosurfaktan pada P. aeruginosa. Penelitian di lapangan telah dikaji pemodelan aliran dan kecepatan serta kebutuhan energi pada degradasi cemaran minyak bumi dalam air tanah.
Sepuluh koleksi strain bakteri hidrokarnoklastik yang terpilih tersebut sangat potensial merupakan bacterial nano-catalysis, penghasil biosurfaktan dan sekaligus enzim pendegradasi cemaran minyak bumi, mencakup enzim lipase, katalase, oksidoreduktase. Aktivitas dan ekspresi bacterial nano-catalysis sangat dipengaruhi oleh nutrien dan faktor lingkungan. Oleh karena itu kajian bacterial nano-catalysts tersebut sangat diperlukan bagi pengembangan bioremediasi cemaran minyak bumi yang merupakan permasalahan serius bangsa Indonesia.
Rencana penelitian yang diusulkan melalui program RTA adalah kajian pengaruh nutrient, mineral dan faktor lingkungan terhadap produksi biosurfaktan serta aktivitas enzim pendegradasi minyak bumi (lipase, katalase, oksidoreduktase). Selanjutnya analisis ekspresi dan kemampuan degradasi cemaran minyak bumi bacterial nano-catalysis juga akan dilakukan. Penelitian ini direncakan melibatkan 3 mahasiswa S2 Fakultas Biologi, UGM dengan outuput berupa 3 prosiding seminar internasional “The 6th International Conference on Biological Sciences (ICBS) 2019”, penyelenggara Fakultas Biologi, UGM
|
