Abstrak/Abstract |
Gigi berjejal mempengaruhi estetika, penampilan, mengganggu fungsi pengunyahan, penelanan dan pengucapan. Perawatan ortodonsi cekat dapat mengkoreksi gigi berjejal, mengubah ukuran lengkung gigi, oklusi serta relasi. Lengkung gigi, lengkung alveolar dan lengkung basal, tinggi palatum ke dasar mulut merupakan bagian dari dimensi cavum oris. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perawatan ortodonsi cekat tahap alignment pada maloklusi Angle klas I berjejal ringan terhadap volume cavum oris dan frekuensi pengucapan fonem /t/, /d/, /s/, /i/, /u/ dalam morfem. Penelitian eksperimental semu dengan rancangan penelitian one group pre-test dan post test design, dilakukan pada 10 anak usia 12-13 tahun. Pengukuran volume cavum oris dan frekuensi pengucapan fonem /t/, /d/, /s/, /i/, /u/ dalam bentuk morfem dilakukan sebelum dan sesudah tahap alignment, Uji Paired t-test menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna volume cavum oris dan frekuensi pengucapan fonem /t/, /d/, /s/, /i/, /u/ antara sebelum dan sesudah tahap alignment (p<0,05). Tahap alignment meningkatkan volume cavum oris dan menurunkan frekuensi pengucapan fonem /t/, /d/, /s/, /i/, /u/. dalam morfem. |