Karya
Judul/Title Pengaruh Pemberian Alkohol terhadap Performansi Motorik Tikus (Rattus Novergicus) Jantan Galur Wistar
Penulis/Author Prof. Dr. Thomas Dicky Hastjarjo (1); Dra. Sri Kusrohmaniah, M.Si., Ph.D., Psikolog (2); Diana Setiyawati, S.Psi., MHSc., Ph.D., Psikolog (3)
Tanggal/Date 2010
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract World Helath Organization (WHO) memperkirakan pada tahun 2004 bahwa di seluruh dunia terdapat sekitar 2 miliar orang yang mengkonsumsi minuman beralkohol dan 76,3 juta terdiagnosis gangguan penyalahgunaan alkohol. Alkohol rupanya juga diketahui sebagai substansi yang paling banyak digunakan oleh remaja (Santrock, 2002). Penggunaan alkohol yang berlebihan dapat membawa seseorang kepada kerusakan motorik bahkan sampai kepada kematian. Setiap tahun sekitar 25.000 orang terbunuh dan 1,5 juta cedera oleh para pengendara mobil yang mabuk (Santrock, 2002). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi alkohol sejak remaja terhadap performansi motorik seseorang dengan menggunakan tikus (Rattus Novergicus) galur Wistar sebagai hewan coba. Penelitian ini memiliki desain kuasi-eksperimen. Dua puluh tujuh tikus jantan galur Wistar (dengan berat sekitar 160-250 gram) dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan. Kelompok pertama (B) memperoleh ethanol 20% denan dosis 4 g/Kg BB secara oral. Kelompok kedua (C) memperoleh ethanol 20% dengan dosis 2 g/Kg BB secara oral. Kelompok ketiga (kontrol) memperoleh aquades dengan dosis 4 g/Kg BB. Keseluruhan kelompok memperoleh baik ethanol dan aquades setiap hari selama kurang lebih 60 hari. Setelah 60 hari pemberian, tikus menjalani uji performansi motorik dengan menggunakan alat "Revolving Drum" (Tabung Putar) dan "Wire Hanging". Uji ini dilakukan pada hari ke 8, 15, dan 22 setelah sebelumnya diawali dengan latihan selama 6 hari berturut-turut (hari ke 1 sampai 6). Analisis data dilakukan dengan uji hipotesis inferensi non-parametrik Kruskal-Wallis dengan post-hoc Mann Whitney. Hipotesis penelitian adalah : Ada perbedaan performansi motorik (koordinasi, keseimbangan, dan kekuatan neuromuskular) antara tikus yang memperoleh pemberian alkohol (dalam dua dosis yang berbeda) dengan tikus kontrol yang memperoleh pemberian aquades. Hasil pengujian koordinasi motorik dan keseimbangan tikus pada Revolving drum/rotarod test menunjukkan tidak ada perbedaan frekuensi jatuh antara ketiga kelompok pada hari uji pertama dan ketiga, sementara pada hari uji kedua menunjukkan adanya perbedaan. Hasil pengujian kekuatan neuromuskular pada Wire Hanging menunjukkan tidak ada perbedaan antara ketiga kelompok selama 6 kali pengujian baik dalam hal latensi jatuh (latency to fall) maupun skor menggenggam (gripping). Hasil pengujian ini mengindikasikan adanya kelemahan kuasi-eksperimen, dimana masing-masing kelompok perlakuan sejak semula memang tidak "setara" khususnya dalam hal berat badan. Hasil ini juga mengindikasikan adanya penggunaan alat Wire Hanging yang kurang tepat bagi tikus sehingga perlu dimodifikasi.
Rumpun Ilmu Lain-Lain
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
1pengaruh pemberian alkohol terhadap performansi_compressed.pdf[PAK] Full Dokumen
2Dokumen Cek Similarity pengaruh pemberian alkohol terhadap performansi motorik tikus (rattus novergicus) jantan galur wistar_opt.pdfCek Similarity