Abstrak/Abstract |
Rumput laut adalah salah satu komoditi laut dibudidayakan untuk mendukung program
revitalisasi perikanan yang ditetapkan oleh pemerintah. Di hilir, pemerintah telah
membuat banyak usaha untuk meningkatkan nilai tambah keuntungan dari komoditas ini.
Salah satu upaya dengan memberlakukan nilai ditambahkan kebijakan Pembebasan
pajak melalui peraturan pemerintah tentang impor dan/atau Refferal strategis kena pajak
barang tertentu yang bebas dari nilai tambah pajak. Kebijakan ini ditetapkan untuk
mendorong dunia bisnis terutama di bidang pertanian, dimana diperlukan untuk
memberikan fasilitas pajak lebih mudah dengan membangun produk-produk pertanian
yang barang kena pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
nilai ditambahkan kebijakan Pembebasan pajak yang ini diundangkan untuk domestik
rumput laut industri, menuju Indonesia olahan rumput laut ekspor pengolahan. Indonesia
adalah eksportir rumput laut terbesar di dunia untuk beberapa tahun terakhir.
Pemerintah, melalui nilainya ditambahkan kebijakan Pembebasan pajak, yang bertujuan untuk mendorong industri pengolahan domestik untuk tidak hanya mengekspor rumput
laut sebagai bahan baku, tetapi juga untuk mengekspor produk olahan yang memiliki
nilai tambah. Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah kesalahan koreksi
Model (ECM). Penelitian ini menemukan bahwa nilai tambah pajak pembebasan
kebijakan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap rumput laut diproses ekspor
dalam panjang dan jangka pendek. Ini menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah
sehubungan dengan nilai ditambahkan Pembebasan pajak adalah efektif dalam
meningkatkan ekspor. |