Abstrak/Abstract |
Latar belakang: Tumpatan resin komposit kerapkali menyebabkan kegagalan pelekatan braket. Berbagai jenis adhesif
ortodontik dengan keunggulannya masing-masing diharapkan dapat memberikan kekuatan pelekatan yang cukup untuk menahan
beban mastikasi selama perawatan ortodontik. Pengasaran permukaan tumpatan diharapkan meningkatkan kekuatan pelekatan
braket. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis adhesif dan metode pengasaran terhadap kekuatan
geser braket logam pada permukaan gigi dengan tumpatan resin komposit.
Metode Penelitian: Empat puluh lima gigi premolar rahang atas ditumpat dengan bahan restorasi resin komposit, direndam
selama 14 hari. Lima belas gigi tidak dikasarkan, lima belas gigi dikasarkan dengan bur intan, dan lima belas gigi sisanya dikasarkan
dengan metode sandblasting. Masing-masing kelompok kemudian dibagi menjadi 3 dan terdiri dari 5 gigi. Braket kemudian
ditempelkan pada lima gigi dengan adhesif semen ionomer kaca konvensional, lima gigi dengan semen ionomer kaca modifikasi
resin dan lima gigi lainnya dengan resin komposit. Kekuatan geser diuji dengan Universal Testing Machine. Hasil yang didapat
diolah secara statistik dengan ANAVA dua jalur dan post hoc test LSD.
Hasilpenelitian menunjukan bahwa metode pengasaran sandblasting (x= 5,2-7,8MPa) meningkatkan kekuatan geser lebih
besar daripada bur intan(x=5,1-5,9MPa), sedangkan jenis adesif resin komposit (x=4,4-8,9MPa) memiliki nilai kekuatan geser lebih
besar daripada SIK(x=3,0-4,3MPa) maupun RMGIC(x=4,3-7,8MPa). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh jenis
adhesif dan metode pengasaran yang signifikan terhadap kekuatan geser braket logam pada gigi dengan tumpatan resin komposit,
serta terdapat interaksi antar metode pengasaran dan jenis adesif dalam mempengaruhi kekuatan geser braket logam.
|