Abstrak/Abstract |
Perbedaan komposisi bahan pembuatan archwire NiTi menghasilkan sifat mekanis yang beragam. Archwire NiTi memiliki
keunggulan yaitu shape memory effect dan superelastisitas yang tinggi sehingga mampu didefleksi dalam rentang besar pada
tingkat keberjejalan tertentu, dan akan kembali ke bentuk semula saat deaktivasi. Meskipun begitu, deformasi permanen dapat
terjadi jika defleksi terlalu besar dan diaplikasikan dalam kurun waktu lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
jenis archwire NiTi dan lama waktu defleksi terhadap besarnya deformasi permanen.
Subyek terdiri dari 8 buah archwire superelastic NiTi, thermal NiTi dan copper NiTi penampang bulat diameter 0,014 inci,
dibagi menjadi 2 kelompok, 4 buah untuk waktu defleksi 3 minggu dan 4 buah untuk waktu defleksi 6 minggu. Archwire dipasang
pada alat peregang dan didefleksi sebesar 6 mm, direndam dalam saliva buatan dengan pH 6,7 dan disimpan dalam inkubator pada
suhu 37°C. Statistik Analisis Variansi dua jalur digunakan untuk menganalisis data pengukuran deformasi permanen, dilanjutkan
dengan uji Post Hoc LSD dengan nilai signifikansi 0,05.
Hasil uji Analisis Variansi dua jalur pada jenis archwiremenunjukkan nilai kemaknaan 0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat
perbedaan bermakna deformasi permanen archwiresuperelastic NiTi, thermal NiTi dan copper NiTi.Hasil uji Analisis Variansi dua
jalur pada lama waktu defleksi menunjukkan nilai kemaknaan 0,000 (p<0,05) yang berarti terdapat perbedaan bermakna besar
deformasi permanen karena pengaruh lama waktu defleksi. Rerata total deformasi permanen terbesar terjadi pada superelastic NiTi
dan terkecilpada copper NiTi. Rerata deformasi permanen ketiga jenis archwire NiTi meningkat pada waktu defleksi 6 minggu |