Abstrak/Abstract |
Latar Belakang Praktek ortodonti masa kini mengharuskan ortodontis untuk mampu melekatkan komponen ortodonti tidak
hanya ke email tapi juga pada berbagai bahan restoratif, termasuk resin komposit. Ikatan kimia antar resin komposit terbentuk
melalui perantara partikel methacrylate. Resin komposit yang telah melalui proses aging, ketersediaan partikel methacrylate
akan berkurang. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh lama perendaman bahan resin komposit terhadap
kekuatan geser pelekatan braket logam. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan pada 25 diskus resin komposit yang dibagi
menjadi 5 kelompok berdasar lama perendaman, yaitu 1 hari (kelompok I), 10 hari (kelompok II), 20 hari (kelompok III), 30 hari
(kelompok IV), dan 40 hari (kelompok V). Setelah dilakukan perendaman dalam saliva buatan dilanjutkan pemasangan braket.
Uji kekuatan geser dilakukan dengan Universal Testing Machine dan pengamatan skor Adhesive Remnant Index (ARI) dilakukan
dengan mikroskop stereo. Analisis statistik yang digunakan adalah Anava satu jalur dan Kruskall-Wallis untuk skor ARI. Hasil Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh lama perendaman terhadap kekuatan geser pelekatan braket logam (p<0,05).
Hasil uji Kruskall-Wallis menyatakan terdapat perbedaan letak kegagalan pelekatan braket lgam pada kelima kelompok (p<0,05).
Kesimpulan Kesimpulan pertama dari penelitian ini adalah semakin lama perendaman bahan resin komposit berpengaruh pada
kekuatan geser pelekatan braket logam yang semakin menurun. Kesimpulan kedua yaitu letak kegagalan pelekatan braket logam
pada permukaan bahan resin komposit terjadi antara permukaan bahan resin komposit dan bahan adhesif dengan sebagian besar
bahan adhesif menempel pada basis braket. |