Penulis/Author |
Dr.Eng. Ir. R. Rachmat A. Sriwijaya, S.T., M.T., D.Eng., IPM., ASEAN Eng. (1); Ir. M. Waziz Wildan, M.Sc., Ph.D., IPU (2); PANDHU SETYO WIBOWO (3) |
Abstrak/Abstract |
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari komposisi kaolin dan kwarsa dalam CMC (Ceramic Matrix Composite) yang matriknya berbasis tanah liat Bojonegoro.Kaolin merupakan material keramik yang memiliki kekuatan tinggi jika dibakar pada suhu tinggi. Semakin tinggi suhu pembakaran akan meningkatkan kekuatan keramik.Kwarsa berfungsi sebagai material pengisi yang dapat meningkatkan kekerasan pada material keramik sekaligus mengurangi susut pada saat dibakar. Penelitian dilakukan dengan membuat 5 (lima) macam komposisi campuran yang akan dibandingkan nilai porositas, susut bakar, kekerasan, bending, dan keausannya dengan tanah liat murni. Kaolin dan kwarsa akan ditambahkan dengan persentase 30%-0%, 20%-10%, 15%-15%, 10%-20%, 0%-30?ngan presentase tanah liat sebesar 70%. Setiap campuran diaduk dan ditambahkan air, lalu diperam selama 3 (tiga) hari, kemudian dicetak dan dibiarkan mengering. Selanjutnya material dibakar dengan suhu 800 oC, 1000 oC, dan 1200oC. Nilai kekerasan, bending, dan keausan menjadi hal penting yang akan diuji. Hasil pengujian menunjukan bahwa nilai kekerasan, bending, dan keausan meningkat dengan naiknya suhu pembakaran. Pengaruh penambahan kaolin dan kwarsa juga berpengaruh terhadap kekuatan mekanik material. Kekerasan tertinggi oleh tanah liat 100%, adalah 224,21 kg.mm-2, bending maksimal oleh 20% kaolin – 10% kwarsa dengan nilai 19,13 MPa, dan nilai keausan terendah dicapai oleh campuran 15% kaolin -15% kwarsa sebesar 2,48×10-5 mm3kg-1m-1.
|