Abstrak/Abstract |
PENGARUH KOMPOSISI BARIT DAN FLY ASH BATUBARA TERHADAP SEMENTASI LIMBAH
RADIOAKTIF. Sementasi merupakan teknik pemadatan limbah radioaktif menggunakan bahan semen. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari barit dan abu layang batubara pada kuat tekan dan hasil pelindian pada
imobilisasi limbah Sr(NO3)2, juga untuk mendapatkan komposisi terbaik barit-pasir dan semen-fly ash. Variasi fly ash,
yaitu 10 v/0, 20 v/0, 30 v/0 dan 40 v/0 dari total semen yang digunakan, sedangkan komposisi barit yang digunakan adalah
70 v/0, 80 v/0, 90 v/0, dan 100 v/0 dari total pasir ditambah barit. Ukuran butir barit dan pasir yang digunakan adalah -40
mesh+70 mesh dan -40 mesh. Faktor air semen yang digunakan adalah 0,3. Benda uji dicetak bentuk silinder berukuran
diameter 2,8 cm dan tinggi 5,6 cm. Pemeraman mortar selama 30 hari, kemudian dilakukan uji kuat tekan. Untuk
mengetahui laju lindi dilakukan pelindian selama 21 hari pada media pelindi aquades, kadar stronsium yang terlindi
dianalisis dengan alat Spektroskopi Serapan Atom (SSA) jenis Hitachi Zeeman 8000. Berdasarkan penelitian,
komposisi fly ash dan barit tidak berpengaruh signifikan terhadap kuat tekan mortar. Kuat tekan tertinggi, yaitu
(26,1123 ± 0,7992) N/mm2 diperoleh pada komposisi barit 70 v/0 dan fly ash 10 v/0. Laju lindi pada hari ke-21 yaitu
4,198 x 10-3 g.cm-2.hari-1. Hasil uji kuat tekan dan laju lindi pada penelitian ini memenuhi standar dari IAEA.
Kata kunci : fly ash, barit, sementasi, limbah radioaktif cair, uji lindi, kuat tekan. |