PENGARUH KOLONIALISASI BELANDA DI KAWASAN PUSAT KOTA PULAU JAWA : SEBUAH KAJIAN LITERATUR
Penulis/Author
Dr. Ar. Ir. Dimas Wihardyanto, S.T., M.T., IAI.,IPM. (1); Dr. Ir. Dwita Hadi Rahmi, M.A. (2)
Tanggal/Date
1 2020
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Selama kolonialisasi Belanda, kota-kota di Indonesia pada umumnya dan kota-kota di Jawa pada khususnya mendapatkan pengaruh yang cukup signifikan. Pengaruh tersebut terlihat jelas pada kawasan pusat kota. Pola pusat kota Jawa yang telah terbentuk sejak masa kerajaan Hindu-Budha dan berkembang pada masa kerajaan Islam menerima pengaruh Eropa semenjak Belanda mulai menjajah Indonesia. Melalui metode kajian literatur, peneliti mencoba mengkaji bagaimana pengaruh kolonialisasi Eropa terhadap pusat kota di Jawa. Dari hasil kajian literatur diketahui bahwasanya pusat kota Jawa berkembang dari yang semula sangat kental nuansa kosmologisnya menjadi semakin fungsional untuk melayani masyarakat terutama masyarakat Eropa. Terdapat perbedaan pengaruh Eropa terhadap pusat kota di Jawa mengikuti letak posisi geografis kota tersebut. Kota-kota yang berada di pesisir Jawa akan menerima pengaruh Eropa dengan pendekatan akuisi, dan kota-kota di pedalaman Jawa akan menerima pengaruh Eropa dengan pendekatan akulturasi. Perbedaan pendekatan tersebut kemudian menghasilkan wajah pusat kota yang berbeda, dimana kota-kota di pesisir Jawa akan cenderung memiliki wajah Eropa atau campuran dengan Eropa sebagai dominasi, dan kota-kota di pedalaman Jawa akan cenderung tetap memiliki wajah pribumi atau campuran dengan pribumi sebagai dominasi.
Rumpun Ilmu
Teknik Arsitektur
Bahasa Asli/Original Language
Bahasa Indonesia
Level
Nasional
Status
Dokumen Karya
No
Judul
Tipe Dokumen
Aksi
1
PENGARUH KOLONIALISASI BELANDA DI KAWASAN PUSAT KOTA PULAU JAWA.pdf
[PAK] Full Dokumen
2
Bukti Korespondensi Dimas W_PENGARUH KOLONIALISASI BELANDA DI KAWASAN PUSAT KOTA .pdf