Abstrak/Abstract |
Beberapa pasien memerlukan perawatan ortodontik setelah prosedur bleaching. Terdapat perbedaan pendapat dan hasil penelitian mengenai pengaruh bleaching terhadap kekuatan geser pelekatan braket ortodontik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hidrogen peroksida 40% sebagai bahan bleaching dan interval waktu post bleaching terhadap kekuatan geser pelekatan braket logam dengan resin-modified glass ionomer, serta terhadap letak kegagalan pelekatan.
Penelitian in vitro dilakukan pada 28 gigi premolar pertama rahang atas yang dibagi secara acak menjadi 4 kelompok (kontrol, segera, 2 minggu, 4 minggu setelah bleaching menggunakan hidrogen peroksida 40%). Enam buah gigi digunakan untuk uji kekuatan geser dan 1 gigi digunakan untuk analisis dengan SEM. Bahan adhesive yang digunakan adalah resin-modified glass ionomer. UTM digunakan untuk uji kekuatan geser setelah pelekatan braket logam teknik Edgewise. Penilaian ARI digunakan untuk mengetahui letak kegagalan pelekatan braket. Analisis statistik yang digunakan adalah anava satu jalur dan uji Kruskal-Wallis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan geser antar kelompok terdapat perbedaan bermakna, kecuali antara kelompok 2 minggu dan 4 minggu setelah bleaching tidak berbeda bermakna (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah aplikasi hidrogen peroksida 40% menurunkan kekuatan geser pelekatan braket logam. Penundaan pelekatan braket 2 minggu dan 4 minggu setelah bleaching akan meningkatkan kekuatan geser pelekatan braket logam. Letak kegagalan pelekatan terbanyak dari keempat kelompok terjadi antara permukaan email dan bahan adhesive.
|