Pengaruh Chlorpyrifos Terhadap Perkembangan Embrio Ikan Wader Pari (Rasbora lateristriata Bleeker, 1854)
Penulis/Author
ANITA RAHARJENG (1); SANDI FRANSISCO P (5); ASCARTI ADANINGGAR (6); Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes. (7); Prof. Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc. (8); Dr.med.vet. drh. Hendry T.S.S.G. Saragih, M.P. (9)
Tanggal/Date
8 2022
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Abstrak: Chlorpyrifos merupakan insektisida organofosfat, akarisida, dan nematisida yang digunakan untuk
mengendalikan hama daun dan hama tanah. Insektisida chlorpyrifos bekerja dengan mengganggu sistem saraf
serangga. Penggunaan insektisida pada tanaman sayuran umumnya lebih intensif dibandingkan pada tanaman
pangan lainnya sehingga dampak negatif terhadap lingkungan biotik dan abiotik menjadi lebih besar. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak negatif paparan chlorpyrifos dengan konsentrasi 0,01, 0,1, 1
dan 10 ppm terhadap perkembangan embrio Wader pari (Rasbora lateristriata). Hasil pengamatan pada jam ke
24 dan 48 menunjukkan adanya kelainan perkembangan embrio wader pari pada konsentrasi 0,1, 1 dan 10 ppm
yang menunjukkan bahwa chlorpyrifos menyebabkan malformasi berupa cacat perkembangan embrio. Ikan
wader pari.
Kata kunci: Insektisida, Chlorpyrifos, Perkembangan Embrio, Rasbora lateristriata
