Kasus maloklusi sebagai salah satu permasalahan gigi dan mulut di Indonesia cukup tinggi, namun pengetahuan masyarakat mengenai perawatan ortodonti (kawat gigi) masih kurang. Meskipun informasi terkait perawatan kawat gigi semakin banyak tersaji melalui berbagai jenis media, khususnya media sosial, namun sebagian besar masyarakat masih memiliki pengetahuan yang kurang mengenai kondisi tertentu yang memerlukan perawatan kawat gigi dan kapan perawatan tersebut perlu dilakukan. Oleh karena itu perlu adanya informasi yang bersifat mengedukasi masyarakat, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan seputar perawatan dengan kawat gigi.
Celah bibir dan langit-langit atau yang disebut juga sumbing bibir dan lelangit adalah anomali kongenital yang paling sering ditemukan. Celah bibir dan langit langit disebabkan oleh kegagalan menyatunya tulang maksila pada trimester pertama. Berbagai faktor yang dihubungkan dengan perkembangan celah bibir dan celah palatum adalah faktor genetik dan lingkungan. Perawatan pada pasien celah bibir dan langit langit dilakukan secara bertahap dan membutuhkan waktu lama dimulai pada saat pasien lahir, dan terus berlanjut sampai dewasa saat pertumbuhan skeletal kraniofasial sempurna. Perawatan pada penderita harus dilakukan secara komprehensif dan secara interdisipliner melibatkan beberapa spesialisasi dari berbagai disiplin ilmu, termasuk bidang ortodonsi. Ortodontis memiliki peran penting dalam mendampingi tahapan-tahapan perawatan pasien celah bibir dan langit langit untuk mendapatkan hasil yang optimal secara fungsional maupun estetika.
Tujuan kegaitan ini adalah untuk melaksanakan aspek pendidikan dan pelatihan profesionalisme kedokteran gigi yang berkelanjutan, memperkenalkan apa itu perawatan ortodonti dan memberikan pengetahuan secara umum mengenai perawatan ortodonti kepada sasaran peserta komunitas CLP, pasien dengan CLP, dan orang tua pasien CLP dan memberikan kesempatan kepada dokter gigi umum, ortodontis dan residen PPDGS ortodonti untuk berbagi ilmu dan keterampilan mengenai perawatan ortodonti kepada masyarakat luas, terutama di masa pandemi ini.