Penulis/Author |
drg. Hendri Susanto, M.Kes., PhD, Sp.PM (1) ; Dr. Wulan Tri Astuti, S.S., M.A. (2); Ardhya Nareswari, S.T., M.T., Ph.D. (3) |
Abstrak/Abstract |
Pembatasan praktik kedokteran gigi di masa pandemi COVID-19 sejak tahun 2020 berdampak pada pelaksanaan Unit Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS), khususnya di Kabupaten Bantul. Diperkirakan 92,79% penduduknya jarang berobat kepada tenaga kesehatan gigi dan mulut, ditambah lagi kunjungan ke dokter gigi dibatasi selama pandemi. Oleh karena itu, program Dental Online Report (DENTOPORT) melibatkan siswa-siswi SMPN 2 Bantul, sebagai program pemantauan dan edukasi kesehatan gigi dan mulut dengan memanfaatkan aplikasi LINE yang banyak digunakan oleh remaja. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menciptakan perubahan perilaku kesehatan gigi dan mulut remaja, serta mengintegrasikan konsep teledentistry pada UKGS. Siswa mitra yang telah menyetujui untuk terlibat program ini dilatih untuk mengambil potret gigi dengan benar, dilengkapi dengan buku panduan potret gigi serta diperkenalkan pada alat kedokteran gigi, seperti cheek retractor dan disclosing tablet. Siswa mengirimkan potret gigi lewat pesan pribadi LINE sebanyak empat kali dan memperoleh laporan kondisi kesehatan gigi dan mulut berdasarkan potret-potret tersebut serta rekomendasi perilaku promotif dan preventif. Program ini telah meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan pemeliharaan kesehatan gigi melalui komunikasi aktif menggunakan LINE dan membuat sistem berbasis teledentistry yang dapat diterapkan dalam UKGS. DENTOPORT dapat digunakan sebagai sarana pendukung pemantauan kesehatan gigi dan mulut jarak jauh. DENTOPORT akan dilanjutkan secara mandiri oleh sekolah dan Puskesmas Bantul 2 dan berpotensi untuk diadopsi menjadi program UKGS agar dapat menjangkau sekolah-sekolah lain di daerah Bantul dan sekitarnya, hingga menjadi program nasional.
|