Karya
Judul/Title Pendekatan Geomorfologis Tanah Untuk Pengembangan Lahan Padi Sawah di Merauke
Penulis/Author Prof. Dr. rer. nat. Junun Sartohadi, M.Sc. (1) ; EDWIN MAULANA (2); Ir. Suci Handayani, M.P. (3); Dr. Agr. Makruf Nurudin, S.P., M.P. (4)
Tanggal/Date 2016
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Kabupaten Merauke memiliki wilayah dengan relief yang relatif datar dengan material penutup permukaan aluvium. Sepintas, wilayah yang relatif datar dan tersusun atas material aluvium sesuai untuk pengembangan pertanian padi sawah. Kabupaten Merauke merupakan kawasan perbatasan yang merupakan serambi depan wilayah NKRI sehingga perlu dikembangkan sesuai dengan sumberdaya wilayah yang tersedia. Penyampaian makalah ini dimaksudkan untuk memberikan penjelasan mengenai potensi pengembangan lahan pertanian padi sawah melalui analisis bentanglahan tanah (soilscape). Metode penelitian yang digunakan adalah survei lapangan yang didahului dengan analisis geomorfologitanah (pedo-geomorphology) melalui interpretasi peta dan citra penginderaan jauh. Peta-peta yang digunakan mencakup peta Landsystem 1 : 250.000, Peta Rupa Bumi Indonesia 1 : 50.000; sedangkan citra penginderaan jauh yang digunakan mencakup SPOT, Landsat TM, SRTM 90M. Setiap satuan pemetaan yang telah diidentifikasi dilakukan pengecekan lapangan untuk uji akurasi informasi atas hal-hal yang diinterpretasikan. Setiap satuan pemetaan untuk kemudian dilakukan pengamatan kondisi tanah melalui transek dan beberapa titik tambahan terpilih. Pengujian laboratorium dilakukan atas tanah yang dijadikan pewakil. Analisis pengembangan semata-mata didasarkan atas teori geomorfologi-tanah untuk menghindarkan berbagai ancaman kerusakan lahan dan kerugian investasi yang akan dilakukan. Pendekatan geomorfologi-tanah mempunyai manfaat dalam dua hal terkait dengan pengembangan lahan pertanian padi sawah. Pendekatan geomorfologi-tanah dapat membantu efektifitas survei lapangan yang dilakukan. Informasi mengenai sumber material, sumber air, wilayah genangan, tutupan lahan, potensi kemasaman dan ancaman intrusi air laut dapat dihasilkan melalui interpretasi geomorfologi-tanah. Lebih dari itu, pendekatan geomorfologi-tanah dapat digunakan sebagai dasar penentuan transek pengecekan tanah di lapangan. Pendekatan geomorfologi-tanah membantu dalam hal evaluasi keberlanjutan pemanfaatan lahan terkait dengan penempatan berbagai fasilitas pendukung lahan pertanian, pengurangan risiko kerusakan lahan dan kerugian investasi.
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi
12016 PENDEKATAN GEOMORFOLOGI-TANAH UNTUK PENGEMBANGAN LAHAN PADI SAWAH DI MERAUKE_Prosiding PIT IGI 2015_Geomaritim_1.pdf[PAK] Full Dokumen