PENDAMPINGAN USAHA BUDIAYA DAN TEKNIK PENANGANAN UDANG VANAME PADA KELOMPOK PEMBUDAYA DI KAWASAN STASION KOLABORASI PERIKANAN, DESA KEBURUAN, KECAMATAN NGOMBOL, KABUPATEN PURWOREJO, JAWA TENGAH
Penulis/Author
Dr. Ir. Bambang Triyatmo, M.P. (1); Dr. Ir. Latif Sahubawa, M.Si. (2); Prof. Dr. Ir. Rustadi, M.Sc. (3); Prof. Dr. Ir. Alim Isnansetyo, M.Sc. (4); Prof. Dr. Ir. Ustadi, M.P. (5); Dr. Susilo Budi Priyono, S.Pi., M.Si. (6); Dr.rer.nat. Riza Yuliratno Setiawan, S.Kel., M.Sc. (7); Prof. Dr. Ir. Djumanto, M.Sc. (8)
Tanggal/Date
22 2023
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Pemerintah Indonesia terus melaksanakan arahan Presiden Joko Widodo untuk menggenjot produksi pada subsektor perikanan budi daya. Berbagai cara dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk bisa mewujudkan produksi yang lebih optimal. Salah satu komoditas yang dijadikan bagian dari target produksi adalah udang vaname. Komoditas tersebut menjadi andalan untuk ekspor dan selalu menjadi penyumbang devisa terbesar kedua dari sektor perikanan setelah ekspor ikan tuna. Upaya peningkatan produksi udang, dilakukan KKP dengan menerapkan percontohan metode budi daya yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Metode tersebut untuk sementara masih diujicobakan di beberapa lokasi di Indonesia. Dengan mengadopsi prinsip berkelanjutan, kegiatan budi daya udang akan berjalan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan di sekitar lokasi tambak. Selain itu, aspek peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar juga tak luput dari pengembangan metode berkelanjutan