Penulis/Author |
Dr. drh. Hery Wijayanto, M.P. (1) ; drh. Ariana, M.Phil. (2); Dr. drh. Tri Wahyu Pangestiningsih, M.P. (3); Prof. drh. Teguh Budipitojo, M.P., Ph.D. (4); Prof. drh. Dwi Liliek Kusindarta, MP., Ph.D. (5); Dr. med. vet. drh. Hevi Wihadmadyatami, M.Sc. (6); drh. Arvendi Rachma Jadi, S.K.H., M.Sc. (7); drh. Irma Padeta, M.Sc. (8) |
Abstrak/Abstract |
Proses pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, berkolaborasi, dan berkomunikasi merupakan proses pembelajaran yang baik. Proses tersebut akan terselenggara dengan baik didukung dengan fasilitator dan media ajar yang berkualitas. Pembelajaran yang aplikatif dan melibatkan peran aktif peserta didik dalam
pembelajaran dapat menampilkan peranan sains dan teknologi di dalam kehidupan masyarakat. Penjaminan keberhasilan pembelajaran membutuhkan kepiawaian pendidik, salah satunya dengan menggabungkan beberapa aspek pembelajaran secara
langsung dan mengenalkan pada siswa dalam proses pembelajarannya. Peserta didik diperkenalkan pada aspek teori tentang materi pembelajaran yang ditargetkan, kemudian pada tahap berikutnya melakukan kunjungan ke Fakultas Kedokteran Hewan UGM untuk pengayaan materi secara langsung (preparat baik makros maupun mikros). Dalam masa tanggap Covid-19 pembelajaran secara daring menjadi kunci terlaksananya kegiatan belajar dan mengajar dalam situasi kondisi pandemic.
Departemen Anatomi Fakultas Kedokteran Hewan UGM sudah bekerjsama dengan Desa Sentolo dari Tahun 2018 hubungannya dengan kegiatan pengenalan anatomi hewan ke sekolah-sekolah dasar di Sentolo. Tanda tangan MOU antara FKH UGM dan Desa Sentolo sudah dilakukan setahun berikutnya (2019). Dengan adanya kerjasama tersebut dapat memperkokoh peran pengabdian kepada masyarakat dengan UGM. Kerjasama tersebut diupayakan untuk lebih luas lagi cakupannya dengan pendampingan pengembangan pembelajaran daring dan pengenalan prinsip disinfeksi yang benar dan aman untuk masyarakat selama pandemik dan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. |