Karya
Judul/Title PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN PEMASARAN BAGI PENGUSAHA ANGGOTA KELOMPOK ASUH KELUARGA BINANGUN (KAKB) DI KABUPATEN KULON PROGO
Penulis/Author Yudistira Hendra Permana, S.E., M.Sc., Ph.D. (1)
Tanggal/Date 2015
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract Untuk mewujudkan kemandirian masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Kulon, salah satu cara yang dilaksanakan oleh Pemerintah antara lain adalah Pembentukan KAKB (Kelompok Asuh Keluarga Binangun). Dalam satu KAKB, setiap Posdaya, terdiri atas 4 orang keluarga mampu, 6 orang keluarga kurang mampu, dan 1 keluarga miskin absolut. Sistem yang dikembangkan di sini adalah dengan kekeluargaan (family system). Untuk mendukung terwujudnya program ini, maka kegiatan pengabdian yang berjudul ”Pendampingan Pengembangan Pemasaran Bagi Pengusaha Anggota Kelompok Asuh Keluarga Binangun (KAKB) Di Kabupaten Kulon Progo” ini dilaksanakan. Hal ini karena sebagian besar produsen, terutama di wilayah perdesaan, memiliki kendala dalam mengembangkan pemasarannya. Sebagai satu kegiatan awal, maka dipilih satu koperasi yang sudah memiliki anggota KAKB cukup banyak, yaitu Koperasi Binangun Sejati, yang saat ini memiliki anggota 77 KAKB. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara melakukan pendidikan masyarakat dalam suatu pelatihan, mediasi, dan pendampingan bagi anggota KAKB yang telah memiliki produk unggulan. Pelatihan dilakukan melalui workshop yang dilaksanakan pada tanggl 17 Juni 2015, dimulai pada pukul 09.00 hingga 15.00 WIB di gedung Pemerintah Daerah Kulon Progo, sekaligus dilakukan mediasi antara para anggota KAKB dengan Pejabat Pemerintah Daerah, yaitu Wakil Bupati dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. Pendampingan dilakukan dengan cara mengajak para anggota KAKB dan Koperasi untuk mengikuti expo/ bazar, yang dilakukan oleh mahasiswa di lingkungan Departemen Ekonomika dan Bisnis - Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada. Hasil pendampingan menunjukkan bahwa sebagian anggota KAKB dan koperasi mengharapkan adanya pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan untuk pengembangan usaha mereka. Hal ini mengingat bahwa sebagian besar dari pengusaha belum memiliki wawasan yang memadai tentang segmentasi pasar untuk berbagai produk yang dihasilkan.
Rumpun Ilmu Ekonomi Pembangunan
Level Nasional
Status
Dokumen Karya
No Judul Tipe Dokumen Aksi