Judul/Title | Pendampingan Pembuatan Paket Wisata Sejarah Nyi Ageng Serang Untuk Kelompok Masyarakat Dusun Beku, Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo (Program Tahun II) |
Penulis/Author | Pitaya, S.E.T., M.Sc. (1) ; Elisa Dwi Rohani, S.E., M.Sc., C.H.E. (2); Ghifari Yuristiadhi Masyhari Makhasi, S.S., M.A., M.M., C.H.E. (3); Cerry Surya Pradana, S.S., M.Sc., C.H.E. (4); Theresia Avila Rencidiptya Gitanati Firstantin, S.S., M.A. (5); ADE IRMA AGUSTINA (6); SEPTIAN EKAPUTRI (7); Ayu Merlita Sari, S.S., M.A. (8) |
Tanggal/Date | 18 2022 |
Kata Kunci/Keyword | |
Abstrak/Abstract | Dusun atau Dukuh Beku merupakan salah satu titik yang cukup terpencil di bilangan Perbukitan Menoreh bagian utara. Letaknya persis di puncak sebuah bukit yang disebut Traju Mas. Sebagai wilayah administratif pedukuhan dari Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo maka nama padukuhan ini kurang dikenal. Akan tetapi secara entitas sejarah Dukuh Beku menyimpan banyak kisah patriotisme di masa lalu karena di tempat inilah yang dijadikan basis perjuangan seorang pahlawan wanita yang terkenal sebagai “Srikandi Mataram” yaitu Nyai Ageng Serang. Nyai Ageng Serang adalah putri Panembahan Senopati Notoprojo yang menjadi penasehat sekaligus panglima perang Pangeran Diponegoro dalam Perang Jawa (1825-1830) yang sangat terkenal itu. Kehebatan dan keutamaan Nyai Ageng Serang baik sebagai pribadi maupun sebagi seorang pejuang telah menjadikannya legenda yang mengisnpirasi cerita rakyat secara turun-temurun. Tidak mengherankan apabila makamnya yang berada di Dukuh Beku menjadi tempat ziarah banyak wisatawan dari berbagai wilayah di nusantara. |
Level | Nasional |
Status |