Penulis/Author |
Dr. med. vet. drh. Hevi Wihadmadyatami, M.Sc. (1) ; Prof. drh. Teguh Budipitojo, M.P., Ph.D. (2); Dr. drh. Hery Wijayanto, M.P. (3); drh. Ariana, M.Phil. (4); Dr. drh. Tri Wahyu Pangestiningsih, M.P. (5); Prof. drh. Dwi Liliek Kusindarta, MP., Ph.D. (6); drh. Arvendi Rachma Jadi, S.K.H., M.Sc. (7); Dr. drh. Vista Budiariati, M.Si. (8); Dr. drh. Vista Budiariati, M.Si. (9) |
Abstrak/Abstract |
Proses pembelajaran yang mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, berkolaborasi, dan berkomunikasi merupakan proses pembelajaran yang baik. Proses tersebut akan terselenggara dengan baik didukung dengan fasilitator dan media ajar yang berkualitas. Pembelajaran yang aplikatif dan melibatkan peran aktif peserta didik dalam pembelajaran dapat menampilkan peranan sains dan teknologi di dalam kehidupan masyarakat. Penjaminan keberhasilan pembelajaran membutuhkan kepiawaian pendidik, salah satunya dengan menggabungkan beberapa aspek pembelajaran secara langsung dan mengenalkan pada siswa dalam proses pembelajarannya. Peserta didik diperkenalkan pada aspek teori tentang materi pembelajaran yang ditargetkan, kemudian pada tahap berikutnya melakukan kunjungan ke Fakultas Kedokteran Hewan UGM untuk pengayaan materi secara langsung (preparat baik makros maupun mikros). Dalam masa tanggap Covid-19 pembelajaran secara daring menjadi kunci terlaksananya kegiatan belajar dan mengajar dalam situasi kondisi pandemi. |