Penulis/Author |
Ir. Muhammad Navis Rofii, S.Hut.,M.Sc., Ph.D., IPM. (1) ; Ir. Vendy Eko Prasetyo, S.Hut., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng. (2); Tomy Listyanto, S.Hut.. M. Env. Sc, Ph.D (3); Prof. Dr.Agr.Sc. Ir. Ragil Widyorini, S.T., M.T., IPU. (4); Greitta Kusuma Dewi, S.Hut., M.Sc. (5); Dr. Riska Dwiyanna, S.Pd. (6); Bayu Rahmatullah (7); FIORENSO PRIANT C (8); JULIANI RIZKY P (9); SYARIFAH IKHSANI M N (10); Dr.Agr.Sc. Siti Hanifah Mahdiyanti, S.Hut., M.Agr.Sc. (11) |
Abstrak/Abstract |
Kabupaten Gunung Kidul mempunyai potensi besar dalam pengembangan produk
permebelan. Saat ini Sebagian besar hasil kayu dari Gunungkidul dijual keluar daerah dalam
bentuk kayu bulat (log). Oleh karena itu perlu peran para pengrajin kayu untuk meningkatkan
nilai jual kayu dengan membuat produk mebel baik dalam produk jadi atau setengah jadi.
Pendampingan terhadap kalangan pengrajin kayu skala masyarakat sangat perlu dilakukan untuk
mengembangkan potensi usaha permebelan dengan membangun jaringan melalui kemitraan dan
peningkatan ekonomi produktif. Kemitraan diperlukan guna menjaring investor dan memperluas
pasar, sedangkan peningkatan ekonomi produktif diperlukan untuk meningkatkan pendapatan
dan kesejahteraan masyarakat Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan
pendampingan kepada kelompok usaha permebelan skala masyarakat yaitu Kelompok Usaha
Jaya di Kapanewon Paliyan mencakup upaya penguatan jaringan dengan stakeholder terkait dan
peningkatan ekonomi produktif melalui optimalisasi kualitas produk permebelan yang layak jual.
Kegiatan pendampingan dilakukan secara kolaboratif bersama pemerintah terkait sebagai
pembina UMKM dan lembaga non pemerintah dengan tema besar Pemberdayaan Kelompok
Pengrajin Kayu di Kapanewon Paliyan, Gunungkidul. Kegiatan pengabdian yang dilakukan
tahun 2024 ini diharapkan dapat menjadi menjawab harapan masyarakat untuk memajukan usaha
permebelan yang sudah dilakukan. Output program pengabdian ini berupa: Laporan Kegiatan,
bahan-bahan penyuluhan dan video dokumenter. Outcome program berupa: terbentuknya
jaringan antara kelompok pengrajin kayu dengan stakeholder terkait serta peningkatan
pengetahuan dan wawasan masyarakat dalam kegiatan ekonomi produktif melalui peningkatan
kualitas penampilan produk perkayuan. Kelompok pengrajin diharapkan dapat bergerak secara
mandiri, mampu membangun jejaring, mampu berinovasi dan mempunyai suatu produk
unggulan yang dapat dipasarkan secara optimal. |