Pendampingan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Performa, Legalitas dan Omset Produk Jamu Tradisional “Jogorogo” Di Kalurahan Singosaren, Kapanewon Banguntapan, Bantul
Penulis/Author
Prof. Dr. Mae Sri Hartati Wahyuningsih, Apt., M.Si. (1); Dr. dr. Rul Afiyah Syarif, M.Kes. (2); Dr. Dra. Retna Siwi Padmawati, MA. (3); Dr.rer.nat. Apt. Arko Jatmiko Wicaksono, M.Sc. (4); Dr. Sci. apt. Beni Lestari, M.Bio.Sci (5)
Tanggal/Date
7 2024
Kata Kunci/Keyword
Abstrak/Abstract
Kalurahan Singosaren merupakan salah satu kalurahan di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul yang terdiri dari 3 pedukuhan dan 18 RT dengan jumlah penduduk : ± 3841 Jiwa dan jumlah Kepala Keluarga ± 1250. Mobilitas jarak tempuh Kalurahan Singosaren adalah 1 km dari Kapanewon Banguntapan, 15 Km dari Kabupaten Bantul dan 10 Km dari Pemerintahan D.I.Y.
Pedukuhan Singosaren 1 merupakan salah satu pedukuhan di Wilayah Kalurahan Singosaren yang telah membentuk Kelompok Wanita Tani sejak tahun 2018 dengan nama KWT “Maju Makmur”. Awal berdirinya kelompok ini mempunyai Lahan berada di RT 04 dengan cara meminjam tanah warga dan sekarang menambah lahan di depan balai Kalurahan dengan memakai tanah Kas Desa. Kegiatan yang telah dilakukan dan dihasilkan oleh kelompok ini adalah produk kue kering kue basah dan minuman Jamu tradisional dengan nama “Jogorogo”. Untuk keberlangsungan kegiatan KWT pada awalnya adalah dengan iuran anggota untuk modal kegiatan, kemudian dapat masukan dari hasil panen kebun dan hasil jualan produk. Kelompok ini sekarang sudah mendapatkan dana ADD dari Kalurahan dan baru2 ini juga mendapatkan dana keistimewaan DIY.
Unggulan produk dari kelompok ini adalah Jamu tradisional “Jogorogo” dengan bentuk sediaan minuman dan serbuk, menggunakan bahan baku Jamu yang masih membeli di pasar. Produk yang dihasilkan dipasarkan melalui event2 tertentu dan lingkungan instansi terbatas dengan omset kotor kira-kira 15 juta pertahun. Adanya kolaborasi dengan Pusat Kedokteran Herbal sebagai Mitra maka kualitas Jamu Jogorogo dapat meningkat dan diandalkan serta penyebaran Jamu sudah semakin luas ke kampus-kampus dan event2 tertentu di kampus.
Tujuan umum dari kegiatan tahun ke-1: Berfokus pada peningkatan mutu/kualitas bahan jamu dan produknya, serta pengetahuan terkait legalitas produk.
Tujuan kegiatan tahun ke-2 ; Berfokus pada Performa/tampilan produk yang dihasilkan, pengajuan ijin PiRT yang berdampak pada peningkatan omset pendapatan dari usaha produksi.
Metode Pelaksanaan dengan penyuluhan, FGD, pelatihan dan pendampingan pembuatan disain kemasan jamu, serta pendampingan kelompok untuk mendaftarkan secara legal produk ke arah PIRT, dan juga strategi pemasaran serta keberlanjutan produk maju ke jenjang klasifikasi Jamu yang lebih baik serta siap didaftarkan di BPOM..
Selesainya program pengabdian masyarakat diwilayah Kalurahan Singosaren ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan/omset dari penjualan produk yang berkualitas, manjur, menarik dan legal serta siap untuk menjadi UMKM yang handal dan siap diajukan ke BPOM untuk pendaftaran produk.
Level
Nasional
Status
Dokumen Karya
No
Judul
Tipe Dokumen
Aksi
1
KE-FK-0935-EC-2024 - Prof_ Dr_ Mae Sri Hartati W_, M_Si_, Apt_ - KE-0800-05-2024.pdf
Dokumen Pendukung Karya Ilmiah (Hibah, Publikasi, Penelitian, Pengabdian)